Selama beberapa bulan terakhir hubungan Diandra dan Arka baik baik saja, hanya terkadang mereka bertengkar kecil
Diandra kini sedang berjalan sendiri dikooridor tiba tiba tangannya ditarik Luna
"Ih apa si lepas!" bentak Diandra
"Lo itu sok kecantikan banget si! Lagian Arka matanya buta kali ya milih cewek kayak lo yang udah jelas jelas murahan"
"Namanya juga jalang" ucap Kesya yang tiba tiba lewat, namun Diandra tak menggubris
"Oh jadi selama ini lo menjajahkan tubuh lo ke Arka? Pantesan Arka mau"
Plakkk
Satu tamparan mendadak di pipi Luna "Jaga omongan lo! Kalau lo ngga tau apa apa diem aja! Lo suka kan sama Arka? Silahkan ambil dia kalau lo bisa!"
Diandra pergi meninggalkan Luna, Diandra berjalan menuju kelasnya
"Argghh bikin kesel aja tu orang setres apa ya" ucap Diandra yang baru saja duduk dikursinya
"Kenapa Di?" tanya Rani
"Itu tuh si Luna nyari gara gara aja" ucap Diandra menangkupkan wajahnya menggunakan kedua tangannya
****
Luna berjalan memasuki kelas menghampiri Arka yang sedang tertawa dengan Seka dan Andri
"Arka" panggilnya, Arka melirik kearah Luna
"Gara gara cewek lo pipi gue jadi merah!"
"Ngapain lo bawa bawa cewek gue!"
"Diandra nampar gue" ucap Luna berdramatis
"Palingan lo bikin ulah" ucap Andri sinis
"Gue ngga ngomong sama lo!"
"Udah deh sana pergi pergi!" ucap Arka mengusir Luna, yang ada didalam kelas sontak menertawakan Luna
"Ihh awas aja lo!" batin Luna
Arka berjalan keluar kelas, dikooridor dia melihat Diandra yang sedang duduk sendiri di dekat mading
Arka mencium pipi Diandra "Ngapain"
Sedangkan Diandra terkejud dengan kedatangan Arka yang tiba tiba dan mencium pipinya
"Arkaaaaa"
"Apa sayang"
"Nanti kalau ada yang liat gimana" ucap Diandra menatap sekelilingnya
"Biarin"
Diandra tak menggubris apa yang di katakan Arka,Dia memperhatikan wajah Arka
"Apa?" tanya Arka
"Ternyata pacar gue ganteng ya, uhhh jadi gemes" Diandra mencubit pipi Arka
"Sakit Di"
"Maaf, maaf abisnya gemes"
"Dasar" Arka mengacak rambut Diandra. Membuat Diandra kesal
Arka merapihkan kembali rambut Diandra menggunakan tangannya
"Arka?"
"Hm"
"Jalan yuk"
"Kemana? Sekarang"
"Ngga sekarang, kemana gitu"
"Ya udah nanti balik sekolah kita jalan oke"
"Serius?" mata Diandra berbinar binar. Arka menjawabnya dengan anggukan
Diandra langsung memeluk Arka, dan dengan senang hati Arka membalas pelukan Diandra
"Makasih"
"Apapun babe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyimpan Rasa-2
Teen FictionKarena aku mencintaimu tanpa "karena"-Arka Ardikari Bagaskara Ini adalah sekuel menyimpan rasa part 1. Bagi yg belum membaca part 1 silahkan baca terlebih dahulu.
