Diandra mengejar Arka sampai dikelasnya, Diandra memasuki kelas yang hanya ada sosok Arka didalamnya
Diandra berjalan menghampiri Arka, kemudian duduk disebelah Arka
Menatap Arka yang saat ini sedang mengacuhkannya membuat Diandra kesal
"Arka"
Tak ada jawaban dari Arka, dia tetap fokus kepada hpnya yang sedang ia mainkan
"Arka" panggil Diandra kembali
Namun tetap tak ada jawaban dari Arka. Arka tetap sangaja mengacuhkannya dan lebih memilih memainkan hpnya itu
Diandra yang kesal segera merenggut hp yang berada di tanggan Arka, Arka langsung menatap Diandra
"Balikin"
"Ngga"
"Balikin Diandra"
"Ngga"
"Terserah"
Keduanya sama sama diam dan membuat suasana menjadi hening
"Jangan cuekkin gue" ucap Diandra membuka suara, dan menatap Arka
"Gue ngga ada hubungan apa apa kok sama dia, serius deh tadi itu dipanggil pak Andi" ucap Diandra menceritakan yang sebenernya
Arka menatap manik mata Diandra, mencari kebohongan disana. Namun tak ada sepertinya Diandra tak berbohong
Kemudian seulas senyum muncul diwajah Arka. Membuat Diandra ikut tersenyum
"Gitu kek dari tadi, cemberut mulu udah kayak baju belum di setrika kucel banget" ucap Diandra
Namun Arka tak berniat menjawabnya, Arka terus saja menatap wajah cantik Diandra
"Apa? Iya gue tau gue cantik ngga usah liatin terus!"
"Pd gila" ucap Arka sembari mengacak ngacak rambut Diandra
"Arka kebiasaan!"
Arka merapihkan rambut Diandra yang di acak acak olehnya tadi
"Arka"
"Apa sayang"
"Nonton yuk"
"Nonton?"
Diandra mengangguk, kini Arka menatap Diandra setelah selesai dengan rambut Diandra tadi
"Hari ini?"
"Iya Arka"
"Emm hari ini ngga bisa"
"Kenapa?"
"Latihan basket"
Diandra membuang mukanya setelah mendengar jawaban Arka 'Lebih penting basket apa gue si!' batin Diandra
"Besok gimana?" tanya Arka
Namun Diandra tetap memalingkan mukanya dari Arka
"Ya udah hari ini"
Diandra langsung menatap Arka, dan langsung memeluknya "Janji"
"Janji, pulang sekolah" ucap Arka sembari membalas pelukan Arka
"Okee"
Diandra melepaskan pelukannya
Tett.. Tet..
"Selamat belajar babe" ucap Diandra setelah itu memberi kecupan jauh sebelum keluar
Arka hanya menggeleng gelengkan kepala melihat tingkah gadisnya itu, yang semakin hari semakin tak karuan
****
Sepulang sekolah tadi Arka dan Diandra langsung melajukan mobil menuju mall jakarta
Kini mereka berdua sedang berada di dalam mall, mereka berjalan menghampiri bioskop
Arka membeli dua tiket, mereka menonton film romance. Bukan Arka yang memilih tapi Diandra!
Mereka berdua memasuki bioskop sembari membawa popcron di tangan kanan Arka
Tak lama film pun di mulai, ada beberapa adegan yang memang menyayat hati
Diandra pun sempat meneteskan air mata. Sedangkan Arka? Dia datar, wajahnya flat flat saja tanpa expresi
"Hiks hiks dasar laki laki brengsek" ucap penonton yang duduk disebelah Arka
Arka dan Diandra menoleh ke penonton itu, tanpa di sangka dan di duga penonton itu menyandarkan kepalanya di bahu Arka
"Bu itu kasian masnya" ucap seorang laki laki yang berada disebelahnya. Sepertinya suaminya
"Apa sih, ini tuh bawaan bayinya" ucap ibu ibu itu lalu menangis sambil mengusap perutnya
Arka dan Diandra saling bertatapan "Nanti kalau lo hamil jangan kayak gini ya Di"
Platakkk
Diandra menjitak kepala Arka "Bego, sekarang gue masih sekolah"
"Kan gue ngga bilang sekarang. Nanti, N.A.N.T.I" ucap Arka mengeja kalimat nanti
Diandra tak menghiraukan ucapan Arka, dan kembali fokus kepada film yang sedang berlangsung
Setelah kurang lebih 1 jam 30 menit Diandra dan Arka berada di dalam bioskop
Kini akhirnya mereka berdua keluar dan sedang menuju restoran yang berada di dalam mall ini
Dan mereka memasuki restoran jepang. Ini juga pilihan Diandra
"Kenapa ngga di caffe bunda aja Di" ucap Arka menduduki kursi dihadapan Diandra
"Yaelah gratisan mulu"
Arka tak membalas ucapan Arka dan lebih memilih memainkan gamenya
Seusai makan mereka berdua berjalan keluar dari mall. Didalam mobil Diandra terus saja mengoceh banyak hal membuat Arka pusing
"Denger ngga Arka!"
"Denger sayang"
"Kerumah bu Uum yuk" ajak Diandra
Kemudian Arka melajukan mobilnya menuju rumah bu Uum. Sesampainya dirumah bu Uum
Arka dan Diandra langsung mengucapkan salam
"Assalamualaikum"
Selang waktu 15 detik, pintu rumah bu Uum terbuka menampakkan wajah bu Uum
"Waalaikumsalam, eh nak Arka, Diandra"
Arka dan Diandra menyalami tangan bu Uum
"Mari masuk, apa kabar nak" ucap bu Uum
"Alhamdulillah baik bu" jawab keduanya
"Kalian keruang keluarga saja, ibu ke dapur dulu"
Setibanya diruang keluarga, Arka dan Diandra melihat Fajar dan Aurel yang sedang belajar
"Ciee yang udah mulai sekolah"
"Kak Diandra" Fajar dan Aurel langsung berlari memeluk Diandra
"Ekhem" dehem Arka
Fajar dan Aurel langsung cengengesan dan memeluk Arka
"Gimana sekolahnya?" ucap Arka melepaskan pelukannya
"Seru kak" ucap Aurel
Fajar dan Aurel banyak bercerita tentang kehidupan mereka yang sekarang, beberapa kali Arka dan Diandra tertawa ketika mendengar teman mereka yang terjatuh dan hal yang lainnya
****
Next? Votment-,-
Follow!
Ig//triaslsbilh21
Tq.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyimpan Rasa-2
TienerfictieKarena aku mencintaimu tanpa "karena"-Arka Ardikari Bagaskara Ini adalah sekuel menyimpan rasa part 1. Bagi yg belum membaca part 1 silahkan baca terlebih dahulu.