Arka sedang bersiap siap untuk pergi ke bandara, semua barangnya sudah ia kemasi kemarin
Arka kembali memeriksa barang barangnya, takut ada yang tertinggal di rumah ini
Tokk! Tokk! Tokk!
Arka berjalan mendekati knop pintu lalu memutarnya, Diandra kini sudah berada dihadapannya
"Lagi ngapain? Ditunggu omma buat sarapan" ucap Diandra sembari mengintip kamar Arka, ingin tau apa yang dikerjakan Arka
Arka memperhatikan Diandra yang sedang memperhatikan dalam kamar
"Ngapain si"
Arka menutup pintunya, lalu berjalan mendahului Diandra. Meninggalkan Diandra didepan pintu kamar seorang diri
"Yaelah pelit banget" ucap Diandra kepada diri nya sendiri
Diandra berjalan menyusul Arka, Diandra duduk disebelahnya. Mereka mulai menikmati sarapan mereka dengan hikmat
"Em omma" panggil Diandra
"Iya?"
"Oppa kapan pulang? Di udah mau terbang ke indo omma! Emang nya si kakek tua itu ngga kangen Diandra"
Arka hanya tertawa mendengar celotehan Diandra di pagi hari
"Oppa baru pulang minggu depan sayang, nanti omma sama oppa yang ke indo"
"Janji?"
"Janji"
Arka hanya menyimak percakapan nenek dan cucu yang lebih mirip seperti seorang teman dibandingkan cucu dan sang nenek
Seusai sarapan Arka dan Diandra langsung bersiap siap untuk pergi ke indonesia
"Hati hati ya sayang" ucap omma sembari memeluk Diandra
"Di pasti kangen omma" ucap Diandra
"Omma jangan lupa janjinya ya!" sambungnya, omma hanya mengangguk
Omma beralih memeluk Arka, sembari membisikkan sesuatu di telinga Arka
"Omma titip cucu omma ya nak" bisik omma
"Iya omma, omma tenang aja" ucap Arka
Diandra memperhatikan omma dan Arka "Omma sama Arka ngomongin apa si? Kok Di ngga di ajak"
"Keppo" ucap Arka dan omma
"Dih, ya udah Di juga ngga mau tau kok" ucap Diandra
"Ya sudah omma, kita berangkat ya omma" pamit Arka menyalami tangan omma lalu diikuti Diandra
"Maaf ya omma ngga bisa antar ke bandara"
"Ngga papa kok omma, ya udah omma Di berangkat dulu ya omma" ucap Diandra
Arka dan Diandra berjalan memasuki mobil, sebelum berangkat Diandra melambaikan tangannya kepada sang nenek
"Dahh omma"
"Dahh sayang, hati hati"
Setelah itu Diandra menutup kaca Mobilnya, Diandra menoleh ke arah Arka dia sedang sibuk dengan gamenya
30 menit kemudia mereka berdua sudah sampai di bandara
Arka dan Diandra duduk di ruang tunggu pesawat yang tidak begitu ramai
20 menit mereka menunggu namun pesawat belum take off, membuat Diandra kesal sendiri
"Arka" panggilnya
"Hm"
Arka sibuk dengan hpnya, dia masih bermain permainan apalah itu Diandra tak peduli
Diandra mengambil hp yang berada di tangan Arka
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyimpan Rasa-2
Novela JuvenilKarena aku mencintaimu tanpa "karena"-Arka Ardikari Bagaskara Ini adalah sekuel menyimpan rasa part 1. Bagi yg belum membaca part 1 silahkan baca terlebih dahulu.