Luna sedang duduk dikooridor kelas yang tidak begitu ramai, tiba tiba kakak kelas yang menghina Diandra jalang tadi menghampirinya
"Kesya" ucapnya sembari mengulurkan tangan
"Luna"
"Lo benci sama Diandra?" tanya Kesya sembari mengeluarkan senyum kebenciannya
"Banget" ucap Luna
"Lo sendiri keliatannya juga benci sama dia" Luna menoleh kearah Kesya
"Iya, dia ngerebut putra dari gue" ucapnya
"Tapi" ucap Luna menggantung
"Tapi dia pacaran sama Arka? Karena dia nolak Putra didepan semua anak anak" ucap Kesya, dari ucapannya terdengar nada kemarahan
"Alasan lo benci dia kenapa?" tanya Kesya
"Dia ngerebut Arka dari gue, sama kayak dia ngerebut Putra dari lo"
"Gue rasa kita bisa kerja sama" ucap Kesya, Luna mengangguk. Mereka berdua langsung menyusun rencana
****
Pagi sudah berganti menjadi sore, Diandra kini bersama dua sahabatnya menunggu tiga laki laki ini yang sedang bermain basket
"Lama banget udah mau turun hujan ni" ucap Iska
"Biarin hujan hujanan seru" ucap Diandra
"Mabok bego ni anak" ucap Rani
"Temen lu tuh Ran" ucap Iska
"Temen lu bego" ucap Rani
"Ohh oke ngga bakal ada yang gue ajak shoping liat aja!" ucap Diandra
"Ehh jangan gitu dong Diandra yang cantikkk seksehh nan menggoda iman" ucap Rani
Arka berjalan menghampiri Diandra, Diandra langsung memberikan sebotol air mineral
Diandra mengelap keringat Arka dengan telapak tangannya, ketika Diandra hendak mengelap keringat Arka kembali tangannya di tahan oleh Arka
"Jangan, pake tisu aja"
"Apa si lebay" ucap Diandra kembali mengelap keringat Arka yang bercucuran
"Pulang yuk, udah mau turun hujan" ajak Arka
"Yuk"
Arka dan Diandra langsung berpamitan kepada Iska, Putra, Rani, dan Andri yang masih disana
Arka bersama Diandra berjalan namun tiba tiba baru setengah lapangan hujan sudah turun
Diandra langsung menari nari dengan senangnya
"Di nanti sakit" ucap Arka menahan Diandra, namun Diandra tetaplah Diandra
Diandra mengajak Arka menari dibawah air hujan yang deras sore ini, Arka mengakat Diandra dan memutar kan tubuh Diandra
"Arkaa" teriak Diandra kaget ketika Arka tiba tiba mengangkatnya
"Udah turun! Ayo ke mobil nanti sakit" ucap Arka menarik tangan Diandra
"Tapii-
Belum selesai Diandra menyelesaikan kalimatnya, Arka kembali membalikan tubuhnya menatap Diandra
"Ngga ada penolakan!" Arka langsung menggendong Diandra ala brydle style
"Arka lepas ih gue bisa jalan!"
"Diem atau gue cium" dengan cepat Diandra langsung bungkam
Sesampainya dimobil, Arka langsung menurunkan Diandra didalam mobil. Arka segera masuk kedalam mobil
"Ada handuk kecil ngga?" tanya Diandra
"Coba cek dibelakang kursi"
Akhirnya Diandra menemukan apa yang dicarinya, Diandra mengerikan rambutnya dengan handuk itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Menyimpan Rasa-2
Teen FictionKarena aku mencintaimu tanpa "karena"-Arka Ardikari Bagaskara Ini adalah sekuel menyimpan rasa part 1. Bagi yg belum membaca part 1 silahkan baca terlebih dahulu.
