#Part 2 _ Teman Baru

79 4 0
                                    

Dua tahun sudah mereka tinggal dijakarta, kini usia Anila beranjak 4 tahun.

Anila memakai seragam TK membuat Bila berpikir waktu begitu cepat berlalu kini anaknya telah tumbuh menjadi anak-anak. Ia menyiapkan bekal untuk Anila dan Dika sambil menyanyikan lagu yang terlintas di otaknya saja. Dika yang mendengar, mendekat dan menggoda istrinya " Senangnya istriku ini." katanya sambil memeluk dari belakang. Bila hanya tersenyum malu tapi tiba-tiba Anila datang. "Ayah, Bunda ayuk kita berangkat Anila sudah siap." katanya dengan tangan dipinggang. Dika langsung melepaskan pelukannya dan pamit pergi mengantar Anila sekolah dan bekerja. Bila menatap mereka berdua dengan tatapan penuh kasih sayang.

Setelah pulang dari Tk, Anila memberikan undangan ulang tahun Teman sekelasnya ketika dilihat alamatnya ternyata rumahnya tidak jauh dari mereka hanya beda blok saja.

Ruangan Tamu yang biasanya hanya terisi bangku dan pajangan dinding, kini disulap menjadi Taman kanak-kanak yang penuh dengan balon, badut dan kue ulang tahun. Ia Anila dan keluarga Datang menghadiri acara ulang tahun Teman Anila yang bernama Cika. Cika sangat senang Anila datang lalu disambut oleh keluarga dan Kakaknya, mendapat sambutan hangat itu mereka berharap bisa menjalin silaturahmi untuk kedepannya. Anila yang memakai gaun pesta serta perhiasan diajak Cika Main bersama, sedangkan pasangan suami istri itu hanya memperhatikan dari kejauhan.

Tak terasa acaranya sudah selesai dan mereka kembali pulang kerumah.
"Ayah, Bunda. Anila senang punya teman baru." katanya dimobil ketika jalan pulang. "Kamu harus jadi teman yang baik ya untuk cika, Nak." pesan ayahnya. Bila hanya memeluk buah hatinya itu dengan senyuman.

Sesampainya dirumah Anila digantikan baju dan betapa terkejutnya ketika melihat Anting dan kalungnya tidak ada. Bila langsung berlari kecil menghampiri suaminya. "Mas, Apakah kamu melihat Anting dan kalung Anila?."
"Tidak." jawabnya singkat sambil berlalu melihat Anila dan setelah itu mencoba mencari didalam rumah dan mobil dengan pikiran barangkali terjatuh.

Akankah mereka menemukan perhiasan itu....?

Bersambung....!!!

Ini Kacamata_Nya Bukan Kacamata MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang