Musim Libur sekolah telah tiba, kini Anila sering bermain dengan Cika dan teman sebayanya didekat perumahan yang mereka tempati.
Tidak jauh dari perumahan itu ada sebuah Taman yang memang dikhususkan pemerintah untuk penduduk setempat bersantai menghilangkan penatnya kehidupan.
Disuatu pekan Dika menemani Nila bermain dan pandangan Nila Fokus pada satu arah, Dika yang menyadari hal itu mendekati anak kesayangannya. "Apa yang sedang kamu pikirkan, Nak?." Tanyanya.
"Ayah, Nila ingin sepeda, Nila ingin bisa Naik sepeda seperti teman-teman yang lain" Pinta Nila.
"Iya nanti ayah belikan ya" jawabnya menyetejui, Nila sangat gembira matanya berbinar-binar penuh keceriaan dan kembali melanjutkan bermain dengan teman-temannya.
Setibanya dirumah Dika menceritakan keingina Nila kepada Bila dan bilang akan membelikannya sepeda. Tapi Bila tidak menyetujuinya dikarenakan Nila masih terlalu kecil karena usianya baru beranjak 5 tahun.
Dika hanya bisa diam, ia menunggu moment yang tepat untuk membicarakan hal ini lagi.
Akankah Nila mempunyai sepeda baru...?
Bersambung...!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Kacamata_Nya Bukan Kacamata Mu
Narrativa generaleCerita bersambung mewakili perjalanan hidup seorang manusia yang bernama hawa (Perempuan)