[1] Awalan(1)

10.6K 206 1
                                    

Maap typo:))

_________________________________

Kring! Kring! Kring!

"Mager anjing!" Pekik seorang gadis yang kini tengah memasukkan kentang goreng ke dalam mulut nya.

"Dua dong, mending ke-BK dari pada masuk ke kelas." Sahut teman gadis tersebut.

"Bolos kuy?" Ajak gadis yang satu lagi.

"Kemana?" Tanya si-gadis yang tadi tengah memakan kentang goreng.

"Mall?" Usul salah satu dari mereka.

"Mana ada Mall buka jam segini kampret!"

Gadis yang tadi memberikan usulan hanya dapat mengeluarkan cengiran khas orang bodoh milik nya.

"Cepetan mikirnya woi! Ini keburu masuk kalau gini terus!!"

"Terserah kemana aja yang penting ngga masuk sekolah,"

"Oke, sip!"

"Pakai mobil siapa nih? Kita ber-tiga kan bawa mobil,"

"Mobil gue aja. Udah ayok, kita gerak!"

Ketiga gadis cantik itu melaksanakan aksi mereka, yaitu dengan cara kabur dari gerbang belakang sekolah yang kebetulan letak nya tidak jauh dari tempat parkir mobil si gadis tersebut.

<<>>

"Selamat pagi anak-anak!"

"Pagi bu~"

"Baiklah, mari kita absen."

Guru yang biasa si panggil dengan nama 'Bu Vidia' itu membuka absen siswa yang sudah di letakkan diatas meja guru, dia pun mulai memanggil nama anak murid nya satu persatu.

"Aeirlyn Bellvania!"

"Ngga datang, Bu." Jawab salah satu murid yang duduk di deretan paling depan.

"Bukan nya mereka di kantin ya?" Tanya murid yang lain nya.

"Hadeuh, pasti dia bolos lagi." Ucap Bu Vidia.

"Sebentar, Bu. Biar saya periksa dulu," Kata ketua kelas. Bu Vidia pun memberikan izin kepada si ketua kelas untuk memeriksa hal yang di maksud.

Bu Vidia melanjutkan aktivitas mengabsen nya, sampai dirinya menjeda ketika memanggil nama salah seorang siswi.

Di tarik nya nafas kemudian berkata, "Rylvia Raqylza Aqyana! Nama nya susah bukan main!" Umpat nya.

"Ngga ada, Bu."

"Jangan bilang dia juga bolos!?" Suara Bu Vidia naik satu oktaf.

Murid-murid yang di tanyai dengan nada tidak santai seperti itu hanya bisa diam dan tidak berniat untuk menjawab.

"Permisi, Bu. Gerbang belakang sekolah terbuka, kemungkinan Aeirlyn, Rylvia dan Sherenia bolos." Lapor sang ketua kelas yang ternyata tadi pergi untuk memeriksa gerbang belakang sekolah.

"Sudah Ibu duga, mereka memang batat sekali padahal sudah kelas 12. Kamu Heri, duduk di tempat mu dan kita akan mulai pembelajaran kita hari ini"

Di sisi lain, ketiga wanita cantik dengan tubuh yang indah bak seorang dewi tengah duduk di sebuah cafe dengan tubuh yang tidak lagi memakai seragam sekolah.

"Liat jam, Lin!"

"Bentar!" Gadis bernama Elin tersebut melihat jam di Handphone nya.

"10.21"

"Gila, udah jam segitu aja. Balik ngga nih ke sekolah, mumpung anak-anak lagi istirahat."

Yap, ketiga gadis itu sudah berada di cafe tersebut sejak satu jam yang lalu.

The Story of a Badgirls [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang