Hari ini adalah olimpiade dilaksanakan. Aku yang sudah siap, masuk kedalam sebuah ruangan. Aku melirik semua peserta yang hadir dari berbagai macam provinsi. Aku menatap layar komputer yang berisi soal-soal. Aku menghirup udara sebanyak-banyaknya dan menghembuskan nya kembali.
"Soal dikerjakan mulai dari sekarang"perintah juri yang berada di depan
Aku memasukkan rumus-rumus yang aku hafalkan semalam. Aku mengerjakan nya dengan sangat teliti, meskipun aku pernah merasakan hal seperti ini namun aku tidak boleh menyepelakan nya.
*****
Sementara Satya yang tengah mengawal truk yang berisi tangki air karna sebelumnya sempat terjadi kebocoran karna tangki tersebut terkena beberapa peluru yang entah siapa pelakunya.
"Lapor kapten, seperti nya ada penyerangan dari belakang"ucap Gading
Mendengar itu Satya pun turun dari mobil dan berjalan dengan perlahan menuju belakang truk yang tengah berhenti karna sebuah tembakan mengenai ban belakang truk tersebut. Satya mengarahkan senjatanya kedepan bersiap sewaktu-waktu terdapat penyerangan dari musuh. Langkah Satya terhenti ketika seseorang muncul dari balik truk.
"Letnan Tiger"ucap orang tersebut tersenyum sinis
"What do you do?"ucap Satya dingin
"Ups, you are kapten Tiger"ucap orang itu melihat pangkat yang ada di bahu Satya
"Apa mau mu?"tanya Satya dingin
"It's simple, you must help me"ucap orang itu
"Are you sure??, masih pantas seorang pengkhianat negara diberi bantuan?"ucap Satya meremehkan
"Jangan bermain-main denganku, Satya Raharja"ucap orang itu yang sedikit bisa berbahasa Indonesia
"Aku tidak takut"ucap Satya menantang
"Kau berhadapan dengan orang yang salah"ucap orang itu berbalik dan hendak menjatuhkan sesuatu
Satya yang sadar dengan benda tersebut langsung berlari menjauh, namun kecepatan larinya kalah dari ledakan truk yang membuatnya terpental menabrak badan mobil yang ia tumpangi tadi.
"Kapten!!!"teriak Gading melihat Satya jatuh tersungkur
"Are you oke, kapten?"tanya Gading membantu Satya
"Aku tidak apa apa"ucap Satya mencoba bangkit
"Kapten!!!, kau terluka"ucap Fero melihat darah mengalir di bahu Satya
"Sekarang, kita kembali"perintah Satya mengabaikan rasa sakit di bagian bahunya
****
Aku menunduk sambil meremas rok abu-abu ku berharap namaku dipanggil begitu juga dengan peserta lainnya yang berharap namanya dipanggil. Walaupun aku pernah merasakan hal seperti ini karna soal-soal yang ku kerjakan tidak begitu susah namun membingungkan ini. Aku harap sebentar lagi namaku dipanggil.
"Dan juara pertama yang akan dikirim ke Singapura adalah Felisha Shalsabilla"ucap MC membuatku mendongak tak percaya
Aku bangkit dan berjalan menuju atas panggung. Setelah aku mendapat penghargaan, aku menatap secarik kertas yang menuliskan bahwa aku akan mengikuti ajang olimpiade sains tingkat Internasional yang di selenggarakan di Singapura. Aku pun turun dari panggung dan segera memeluk bu Mia yang sedari tadi mendampingiku.
"Selamat Felisha, kamu hebat bisa mewakili sekolah sampai ajang Internasional"ucap bu Mia bangga padaku
"Makasih bu, berkat ibu saya bisa melewati ini semua"ucapku tersenyum lalu melepaskan pelukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
RomanceBELUM DIREVISI JADI BANYAK YANG MASIH TYPO Satya Raharja adalah seorang pemimpin pasukan khusus ia menjabat sebagai seorang kapten. Umurnya yang masih terbilang muda yaitu 22 tahun sudah berkecipung di dunia militer dan merelakan masa muda nya demi...
