42.Aku menemukanmu

7.5K 309 14
                                        

Perjalanan panjang yang dilalui oleh Satya dan Gading. Mereka memutuskan untuk beristirahat di sebuah kota

"Kapten"panggil Gading

"Yaa"

"Gimana caranya pesan kamar, mereka kan gak paham sama bahasa kita, masih mending tadi pesan taksi sopirnya paham bahasa Inggris"ucap Gading saat sampai di lobby hotel

"Tenang ajaa"jawab Satya santai

"Whatt??!!"ucap Gading

Satya berjalan memasuki hotel dan menuju reception diikuti Gading dari belakang yang hanya menuruti apa yang dilakukan kaptennya.

"bon après midi"ucap Receptionist
(Selamat siang)

"bon après-midi de retour"jawab Satya ramah membuat Gading yang melihat nya pun hanya melongo tak percaya
(Selamat siang kembali)

"Weeee?? Kapten bisa bahasa Prancis??"tanya Gading tercengang

"Yaa, dulu aku pernah mempelajari bahasa Prancis dan yaa masih ingat sampe sekarang"ucap Satya mengedikkan bahunya

Gading berdecak kagum melihat kapten nya yang memang dulu nya bintang nya saat masa SMA dulu. Dan juga pandai berbahasa asing namun hanya Gading saja yang tidak begitu mengetahui nya.

"puis-je réserver une chambre avec deux lits?" Tanya Satya (Bisa saya pesan satu kamar dengan dua tempat tidur?)

"Bien sûr"jawab resepsionis (Tentu saja)

"attendez une minute, monsieur" ucap resepsionis tersebut kemudian memberikan formulir pemesanan kamar (tunggu sebentar, tuan)

Satya pun mengisi data yang di tertera disana. Tak butuh waktu yang lama, Satya telah mengisi penuh data tentang dirinya.

"J'ai déjà renseigné les yangdonnées"ucap Satya menyerahkan lembaran kertas tersebut (saya telah mengisi data tersebut)

"merci Voulez-vous rester quelques nuits?"tanya Recepsionis sopan ( Terimakasih, anda ingin menginap berapa hari?)

"Je veux rester trois jours"jawab Satya (saya ingin menginap tiga hari)

"d'accord, un paiement total de 690 euros"ucap Resepsionis (baiklah, total pembayaran 690 euro)

"Oui, je vais payer avec ça"ucap Satya menunjukkan ponselnya (Ya, saya akan membayarnya dengan ini)

"oh bien sûr"jawab Resepsionis tersenyum ramah (oh, tentu saja)

Setelah melewati administrasi. Satya dan Gading bergegas menuju kamar inap yang berada di nomor 217. Setelah sampai di kamar mereka langsung merebahkan tubuhnya ke kasur masing-masing.

"Hufft akhirnya sampai juga"ucap Gading menghela nafas lega setelah perjalanan panjang nya

"Setelah ini kita susun rencana selanjutnya"ucap Satya bangkit dan duduk dengan tegak

"Bisakah besok aja kapten??"ucap Gading yang benar-benar malas melakukan sesuatu

"Gak!, Kita kesini untuk menemukan Felis bukan berlibur"ucap Satya menggeleng cepat

"Yayaya, tapi biarkan satu jam aku tidur"ucap Gading tak ingin di ganggu gugat

"Yaa"

Satya mengalihkan perhatian nya ke balkon kamar. Ia berjalan ke arah balkon dan melihat jalanan kota Paris yang tidak begitu padat kendaraan namun banyak orang berlalu lalang. Pikiran nya masih tertuju pada Felis yang entah ia sendiri pun tidak tahu keberadaan nya dimana. Satya merasa buta arah di kota Paris yang begitu besar dan luas nya. Tidak mudah bagi Satya untuk menemukan Felis begitu saja, namun keyakinan dan tekadnya membuat nya yakin bahwa ia bisa mengembalikan Felis ke pelukan nya.

Renjana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang