Semua orang telah berkumpul kembali ke pos awal. Semua tim segera di harapkan kembali ke titik star secepatnya karena hilangnya Nari yang diduga di culik.
Kadaan di sana tiba-tiba menjadi tegang. Guru-guru yang ada ikut panik dan terus menyuruh agar tim sar dan polisi segera menemukan keberadaan Nari atau nanti sesuatu yang buruk akan terjadi.
Alfariel tengah berbicara tentang ditail yang dia ketahui kepada polisi, begitupula dengan beberapa siswa-siswi lainnya.
Hari mulai mulai, para tim sar akan berpencar dan bergabung dengan guru-guru dan siswa-siswa kelas 12 untuk melakukan pencarian.
Mereka masuk kedalam hutan dan mulai mencari keberadaan Nari ataupun petunjuk yang bisa di dapat, walaupun sedikit.
Alfariel yang memang tadi adalah ketua kelompok tentu ikut turun mencari keberadaan anggota kelompoknya itu. Dia berada tim 3 yang akan mencari di daerah barat hutan yang tembus ke jalan raya yang memisahkan sebuah hutan lainnya di sebrangnya.
Para tim mulai berpencar dari tempat sepatu Nari di temukan. Kemudian mereka ke arah masing-masing dan mulai melakukan pencarian.
Alfariel dan tim nya mulai mencari keberadaan Nari ataupun jejak apapun yang mungkin di tinggalkan gadis itu.
Mereka mulai menyusuri hutan sembari meneriaki nama Nari sekencang-kencangnya.
"Tetap bersama, jangan sampai berpisah dan tersesat. Tetap fokus, jangan melamun dan tetap siaga." ujar salah satu anggota tim sar yang berada di tim Alfariel.
Mereka terus maju dengan salah satu tim sar yang memimpin, diikuti seorang guru dan anggota tim sar, dan di barisan kedua ada Alfariel dan tim sar juga. Diikuti dengan beberapa murid dan guru serta tim sar lain yang berjaga di barisan paling belakang. Berbekal senter mereka terus mencoba mencari jejak Nari.
Tak disadar, mereka hampir sampai di ujung hutan. Jalanan yang tadinya dipenuhi daun, sekarang berubah menjadi tanah yang sedikit basah.
"Tunggu." ujar Alfariel yang menyadari sesuatu yang janggal. Karena seruan Alfariel, semuanya langsung menatap ke arah ke arah pemuda itu dan penasaran mengapa Alfariel menyuruh mereka untuk berhenti.
Alfariel mengarahkan senternya ke arah samping kirinya dan berjalan perlahan ke samping kanan, sekitar 1 meter. Anggota tim sar yang berdiri di sampingnya mengikut di belakang.
Alfariel mendapat sebuah jejak sepatu boot, 2 pasang. Dan ada sebuah jejak seperti cakaran panjang, dan gambar acak. Pembayangan Alfariel, seperti ada sesuatu/seseorang yang jatuh dan membuat jejak acak itu, begitu pula dengan jejak boot yang sedikit tidak beraturan.
Tim sar yang melihat jejak penemuan Alfariel, langsung menghubugi tim pusat untuk mengabari mereka.
Mereka akan menunggu tim pusat hingga sampai di sana dsn melihat apa yang mereka temukan.
****
Jejak yang di temukan Alfariel telah di beri garis polisi dan para tim sar tetap mencari jejak yang lain. Sayangnya jejak itu berhenti tepat di perbatasan antara jalan raya dan hutan. Mereka akan memeriksa hutan saat matahari terbit, itu di karenakan hutan yang berada di sebrang sana adalah hutan rindang, dan bukan sebuah tempat wisata. Jadi agar menghindari sebuah kejadian yang tidak di inginkan, mereka akan menunda untuk mencari di hutan itu namun tetap melakukan pencarian di sekitaran jalan raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Married
Teen FictionPernikahan adalah sebuah acara sakral yang melibatkan dua orang yang saling mencintai. Setidaknya begitulah definisi umum yang diketahui orang-orang. Pasangan yang menikah tentu memiliki rasa suka dan cinta, tapi apa akibatnya jika hanya di dasari r...
