▪︎Forty: Fall▪︎

1.7K 102 4
                                    

Guys! Baca penting!

Gue butuh bantuan kalian buat vote cover untuk cerita ini. Jadi gue bikin sendiri dan pusing mau pake yang mana. Jadi pliss bantu gue ok?

Bisa di cek di akun ig gue @nikeoorva. Disana udah gue post. Kalian bisa bantu gue milih cover mana paling menurut kalian.

Di @nikeoorva, ayo bantu gue temuin cover terbaik untuk cerita ini. ❤❤❤😘

Jangan lupa vote and comment!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote and comment!

https://www.instagram.com/p/CCKT2orgT7e/?igshid=1xqpdlsd5el99

Maaf kalau ada typo...

▪︎▪︎▪︎▪︎

Nara menatap satu per satu orang yang berada di sana. Wajahnya memerah, matanya menatap tajam kesemua orang. Otaknya terus memikirkan apa yang salah dengan rencana nya. Dan tangannya mulai bergetar karena marah.

Sebenarnya, dia tak menyangka rencana hidup dan mati ini akan di tebak hingga berakhir seruet ini. Seandainya dia langsung membunuh Adeeva saat dia culik, mungkin semuanya tidak akan seperti ini pada akhirnya.

Seandainya dia tidak tergoda dengan ucapan nenek nya waktu itu. Semjanya akan selesai dari kemarin. Dan sekarang? Dia menghadapi situasi dimana nyawanya juga menjadi ancaman.

Nara terus memikirkan cara lain untuk melenyapkan Adeeva tanpa berakhir dia juga terbunuh, sayangnya tidak ada cara sama sekali. Dia benar-benar terkepung. Pilihan hanya ada dua, melepaskan Adeeva dan tetap hidup namun di penjara, atau mati bersama Adeeva.

Nara tidak ingin mati, tapi dia lebih tidak mau mendekam di penjara. Jadi pilihan yang akan dia ambil adalah mati bersama Adeeva.

Lebih baik dia mati daripada masuk penjara dan Adeeva bisa hidup dengan bahagia. Tidak akan dia biarkan! Dia ingin menghancurkan kehidupan Adeeva, agar orang-orang di sekitar gadis itu bisa merasakan kesengsaraan yang mereka berikan padanya.

Dia tidak akan melepaskan Adeeva. Dia akan mati bersamanya. Dia tidak perduli apa-apa lagi selain kematian sepupu nya itu. Tak apa bila dia ikut mati, yang terpenting dendamnya terbalaskan.

"GUE GAK PERDULI KALAUPUN GUE IKUT MATI SAMA ADEEVA. YANG PENTING, ADEEVA IKUT BERSAMA GUE KE NERAKA!"

*

Sementara pikiran Nari sedang sedikit teralihkan. Adeeva mengambil kesempatan untuk merogoh kantongnya yang berisi ponsel pemberian Jin.

Ponsel itu bisa menolongnya. Ada fitur tersembunyi yang di tanamkan Jin pada ponsel itu. Itu juga yang membuat ponsel itu makin spesial.

Ponsel itu bisa mengeluarkan listrik di bagian charger dan lobang headset serta speaker yang ketiganya berada di bagian bawah. Dia hanya perlu menekan tombol power, kemudian volume (-) dan terakhir volume (+) secara berurutan dan menekan volume (+) lebih lama dari yang lain dan kejut listriknya akan menyala.

Arranged MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang