▪︎Epilog + Bonchap▪︎

2.8K 96 3
                                    

Adeeva bersiap dengan gaun berwarna biru tua itu. Gaun yang bermodel off shoulder dan memiliki panjang se-mata kakinya, dengan dibalik renda bagian tutunya memiliki motif bintang, bulan, matahari yang terlihat begitu unik. Rambutnya dia curly agar menambah kesan elegan padanya serta make up yang sesuai.

Hari ini dia akan menghadiri sebuah pernikahan dari orang yang dekat dengannya, terutama Alfariel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini dia akan menghadiri sebuah pernikahan dari orang yang dekat dengannya, terutama Alfariel. Orang yang sudah menemani Alfariel sejak dia kecil dan hari ini orang itu akan menikah dengan sang pujaan hati.

Yap, siapa lagi kalau bukan Damar. Hari ini Damar akan melaksanakan resepsi pernikahan setelah tadi pagi menjalani ijab kabul.

Adeeva tidak melihat acara ijab kabul Damar karena pagi tadi dia harus ke kampus mengurus beberapa hal. Menjelang sidang kelulusan, ternyata ada saja yang harus diurus. Dan sekarang dia akan berangkat sendiri karena Alfariel sudah berada di sana sejak tadi.

Kalau di pikir-pikir, acara pernikahan Damar ini akan di datangi oleh banyak orang-orang dari perusahaan karena Damar sendiri adalah sekretaris sekaligus sahabat dari Direktur perusahaan besar.

Ah, Omong-omong pangkat Alfariel dua tahun lalu telah berubah menjadi Direktur Utama perusahaan karena Ayah mertuanya merasa Alfariel sudah layak. Dan mengingat itu semua, Adeeva bertambah tegang. Astaga, yang menikah bukan dia tapi kenapa malah Adeeva yang tegang?

"Nona, mobil sudah siap." Ujar bibi memberitahu Adeeva yang masih di dalam kamar.

Adeeva tersenyum kemudian mengangguk. Dia kemudian berjalan keluar dari kamanya menuju ke mobil untuk segera berangkat ke gedung tempat acara diadakan. Dan tak butuh waktu lama untuk sampai karena jalanan malam itu lumayan lenggang karena sudah melewati jam pulang kantor, Adeeva telah sampai di hotel tempat Acara pernikahan Damar di laksanakan. 

Di depan pintu lobby Adeeva melihat cukup banyak wartawan yang berkumpul dan mengambil foto beberapa tamu yang datang untuk acara pernikahan Damar. Ini masih acara Damar, jika seandainya acara pernikahan dia dan Alfariel dulu tidak dilakukan secara pribadi mungkin akan berakhir lebih parah dari ini. Benar bukan?

Jantungnya berdebar karena gugup. Entah kenapa dia tiba-tiba merasa kurang pd. Dia merasa gelisah dan sangat gugup.

Oke Adeeva, lo cuman perlu jalan doang melintasi mereka. Gak bakalan lama kok! Batinnya berusaha menguatkannya.

Mobil yang dinaiki Adeeva berhenti di depan karpet merah di depan pintu lobby itu. Seorang bodyguard yang lengkap dengan setelan jas membukakan pintu mobil Adeeva.

Adeeva menarik nafas panjang kemudian membuangnya perlahan mencoba menghilangkan perasaan gugup yang menghampirinya sejak tadi. Kemudian dia mengeluarkan kakinya dengan perlahan baru kemudian tubuhnya. Saat dia benar-benar telah keluar dari mobil, sorot lampu blitz dan kamera itu langsung mengarah padanya. Banyak para wartawan yang bertanya siapa dia dan berbagai macam pertanyaan lainnya yang menurut Adeeva hanya membuatnya makin gugup.

Arranged MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang