▪Thirty Two: Visit▪

1.8K 132 4
                                    

Hai guys! So gue kembali padahal chapter sebelumnya belum 50. Kecewa sih, tapi gue juga gak tahan buat gak post ini. Jadi gue post.

By the way, kalian semua sehat kan? Stay safe guys! Jangan krluar rumah kalau gak perlu-perlu banget, gue aja kejebak di asrama. Gak boleh pulang. Huhuhu. Padahal Kalo pulang bisa ngetik banyak ada laptop.

Keep waiting y, and dont forget to vote! GRATIS KOK!












****


Setelah UN kemarin, tentu sekolah telah libur. Tapi itu tidak termasuk bagi yang akan mengikuti SBMPTN yang akan dilaksanakan sebentar lagi. Walau begitu sebagai teman kelas yang setia tentu mereka akan berkumpul dan menjenguk teman mereka yang sakit.

Itulah yang sekarang terjadi di rumah sakit ini. Kamar yabg biasanya hening ataupun ada suara kehidupan saja sekarang berubah menjadi gaduh seperti ada perkelahian massa di dalam. Itu dikarenakan seluruh teman kelas Adeeva datang dan menjengukdan berakhir ricuh karena memperdebatkan teori bagaimana pelaku penculikan Adeeva bisa kabur.

"Menurut gue yang paling masuk akal itu yang culik Adeeva mafia. Ya siapa lagi gitu yang punya kuasa sebesar itu? Sampai ada korban tambahan hanya untuk berhasil kabur."

"Kayaknya kejauhan deh kalau mau berpikir itu mafia. Gue malah kepikiran Vlo masa." Ucap salah seorang teman Adeeva. Anak-anak lain langsung menatap kearah pemuda itu dan merasa apa yang dikatakannya ada benarnya juga.

"Sebenarnya bisa saja sih, secara Vlo itu benci banget sama Adeeva, ditambah dia itu anak orang kaya yang bisa ngelakuin apa saja." Ujar ketua kelas Adeeva a.k.a Rama memberi pendapat.

"Bener sih. Bisa jadi dia ada sangkut pautnya. Dev lo gak coba selidiki si Vlo aja gitu?" Tanya Bunga kepada Adeeva.

Adeeva terlihat menggeleng. "Kayaknya gak mungkin Vlo deh. Ya walau emang dia kaya raya 7 turunan pun, setahu gue keluarganya itu keras banget. Mereka tipe yang sangat mementingkan nama baik. Agak mustahil bagi mereka mau ikut atau membiarkan Vlo sampai ikut campur hanya karena alasan cinta monyet." Apa yang dikatakannya ada benarnya juga. Why? Karena memang begitulah keluarga Vlo. Bahkan Vlo pernah di tampar di koridor karena masuk BK setelah membuat masalah dengan Adeeva. Ditampar dengan Ibunya di saat koridor sedang ramai-ramainya.

"Dan lagi, pelaku yang kabur itu sebenarnya kakak sepupu gue kok." Sambung Adeeva dengan santai nya.

Anak-anak genius itu menoleh terkejut ke arah Adeeva.

"SERIUS?!" seru mereka secara bersamaan hingga membuat Adeeva terkejut bukan main. Setelah itu dia hanya dapat mengangguk sebagai jawaban.

Ruangan itu tiba-tiba hening karena mereka masih berada dalam fase 'tidak percaya dengan fakta terbaru yang ada' dan mencoba mencerna semuanya. Mencari tahu dengan logika alasan dibalik mengapa bisa pelaku yang kabur itu adalah kakak sepupu Adeeva.

Dalam keadaan yang hening itu. Pintu kamar inap Adeeva berdecit yang menandakaan ada orang yang akan masuk.

Masuklah Azka bersama dengan kawan tidak warasnya dengan gaya 'cool' yang sepertinya gagal total.

Saat telah berada di dalam. Seluruh pandangan mengarah kemereka. Dan gaya sok cool itu berakhir dengan cepat. Dan kegilaan di mulai.

"Adeeva! Pangeran penyembuhmu telah sampai..." ucap Wino dengan mendramatisir seakan-akan dia adalah seorang pangeran berkuda yang datang untuk menyelamatkan sang putri.

"Jangan dengarkan dia! Dia adalah seorang pangeran gadungan. Akulah pangeran penyembuhmu! Jangan ngaku-ngaku kau wahai manusia iblis!" Seru Ricki yang ikut masuk kedalam drama yang di buat Wino.

Arranged MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang