▪︎Thirty Nine: Masalah yang menjadi sumber kebencian▪︎

1.7K 109 15
                                    

Flashback on

Sehari setelah Adeeva di temukan...

Alfariel berjalan masuk kedalam ruangannya. Dia lebih memilih untuk berkerja dan mencaritahu tentang kasus Adeeva dibanding menunggu istrinya di sisinya.

Katakanlah dia kejam sayangnya dia hanya butuh waktu. Alfariel makin merasa tidak berguna jika hanya diam menunggu hasil padahal yang lain juga sedang berusaha dengan sekuat tenaga, bahkan Adeeva.

Alfariel tau, sebagai suami sudah seharusnya dia menemani Adeeva dan terus berada di sisinya, mendoakan yang terbaik. Tapi, Alfariel tidak ingin saat Adeeva bangun kasus ini masih abu-abu dan malah makin ruwet. Setidaknya dia harus menjawab hal-hal yang menjadi pertanyaan di otaknya hampir beberapa hari ini.

Alfariel juga akan terus mendoakan Adeeva walau mereka sedikit berjauhan sekarang.

Alfariel memiliki beberapa kecurigaan, dan hal-hal yang masih dia pertanyakan jawabannya.

Seperti, apa motif Nari sebenarnya? Apa hanya karena Adeeva menikah dengannya? Atau ada hal yang lain?

Dan untuk kecurigaan. Instingnya mengatakan Nara memiliki motif lain dari bantuannya. Bukannya dia ingin menuduh, tapi dari tingkah, cerita dan kedatangan wanita itu saja sudah cukup membuatnya curiga.

Pertama, Nara entah bagaimana tau dia ada di rumah padahal dia pulang tanpa memberitahu siapapun, dan dia bersikap seperti memang tau bahwa waktu itu dia dan Damar ada di rumah. Sisi positifnya: Nara bisa saja sudah datang beberapa kali dan kebetulan saat itu dia di rumah. Atau Nara ounya insting kuat. Tapi tetap ini patut di pertanyakan.

Kedua, saat mereka tiba di lokasi, Nara menghilang tanpa jejak. Dan tiba-tiba dia sudah bersama Nari dan Adeeva di TKP. Nara mengatakan akan membantu namun dia menemukan lokasi itu sendirian seolah-olah dia menaruh gps pada Nari dan langsung menemukan saudarinya itu tanpa kesulitan. Padahal tim Alfariel saja tidak terpikir hingga kesana sampai Alfariel yang mencurigainya.

Ketiga, dari cerita yang Nara uraikan waktu itu. Tentang pertemuan pertama Alfariel dan Nari. Nara mengatakan dia tidak ikut ke kamping, tapi bagaimana dia bisa mengetahui posisi akhir tempat game waktu itu padahal lokasi penyekapan Nari berada di hutan sebelah. Kalau Alfariel, dia dahulu adalah ketua osis dan dia sebelim kemping pergi mengecek lokasi di sana lebih dahulu jadi tentu saja dia mengetahuinya.

Keempat, di lokasi kejadian. Nari menahan Adeeva yang terikat sendirian. Di belakang Nara yang tengah berlutut cukup jauh dari Nari ada beberapa orang-orang Nari tapi mengapa mereka tidak menahan Nara? Apa karena mereka tau Nara tidak akan melakukan apa-apa karena Nari memegang pistol?

Terakhir, kemana Nara saat Nari di tangkap? Sampai sekarang, wanita itu belum muncul lagi. Bahkan saat tadi sebelum dia ke kantor, hanya ada kedua orangtua Adeeva dan orangtua nya, dan Kakek, Nenek Adeeva, bahkan kedua orang tua Nara dan Nari. Kemana Nara?

Semua kecurigaan dan pertanyaan pertanyaan yang muncul dan berkumpul di otaknya dia tuangkan kedalam laporan dan dia jelaskan secara terperinci agar bisa diselidiki dengan baik dan bisa menjadi barang bukti kalau memungkinkan.

Karena pertanyaan-pertanyaan itu pula, Alfariel sempat bertanya pada kakek Adeeva. Mereka berbicara secara 4 mata sebelum dia kekantor.

Kakek Adeeva, Leonard- menjelaskan beberapa hal-hal penting dan garis besar masalah keluarga mereka yang mungkin saja adalah alasan Nari melakukan semua ini.

Inti masalah keluarga Afsheen adalah perlakuan tidak adil dan pewaris utama.

Nara dan Nari bukanlah cucu kandung Resti- Nenek Adeeva. Ibu Roy (ayah Nara dan Nari) dahulu adalah suster yang berkerja di rumah sakit Afsheen dan sebagai asisten Leo. Dia menjebak Leonard saat mereka sedang lembur di rumah sakit.

Arranged MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang