10. Bersama Suamiku

23.8K 947 0
                                    

Senja memang sangat indah,tapi menurutku manik matamu itu lebih indah dari sang senja.

-FathurAR

Vote & Comment


SUDAH seharian ini Fathur dan Salma berjalan-jalan. Tadi,setelah selesai memakan siomay mang Ijo Fathur dan Salma pergi ke sebuah Mall di Jakarta,karna Salma ingin membeli keperluan bulanannya. Fathur hanya mengangguk saja. 2jam selesai kini mereka sudah berada di 'Arlyna Boutique' Ya, Salma tadi meminta Fathur untuk mengantar nya ke butik milik Salma,karna sudah 3 hari dia tidak mengunjungi Butiknya.

Dan disinilah mereka,berada di Butik milik Salma.

"Assalamualaikum Mbak Salma,Mas Fathur" ujar Caca,salah satu karyawan Salma yang lumayan sudah cukup lama disini.

"Waalaikumsalam" ujar mereka berdua sambil tersenyum ramah.

"Gimana perkembangan dari 3hari yang lalu Ca?" lanjut Salma.

"Alhamdulillah Mbak,semuanya baik-baik saja. Malahan dari tiga hari kemarin sampai sekarang pemasukan kita semakin bertambah, butik juga rame terus Mbak. Oh iya,kemarin ada salah satu konsumen yang minta di buatkan Long dress. Kalo Mbak mau tahu, Renata yang urus semuanya Mbak. Maaf saya gak tau banyak soal itu." Jelas Caca.

"Alhamdulillah syukur kalo gitu,Yasudah kamu boleh kembali bekerja. Makasih info nya ya" Caca mengangguk lalu permisi untuk undur diri dihadapan keduanya.

"Mas?" ujar Salma.

Fathur yang sedari tadi asik dengan ponselnya menoleh.

"Ke ruangan aku dulu yuk" Fathur mengangguk lalu mengikuti Salma dari belakang menuju ruangan pribadi milik Salma.

"Mas kamu masuk aja dulu,aku ke Renata dulu ya"

"Aku tunggu di dalam ya" balas Fathur,Salma mengangguk sambil tersenyum. Sebelum permisi di hadapan Fathur untuk menemui Renata.

Salma mengecek baju baju yang tertata rapi di lemari kaca, selebihnya baju batik di simpan di deretan tempat baju-baju,untuk mempermudah pelanggan memilih baju.

"Mbak!" Panggil seseorang dari arah belakang Salma. Salma menoleh lalu tersenyum.

"Ren,saya cari-cari dari tadi" Renata tersenyum tak enak.

"Aduh maaf mbak tadi Rena ke toilet dulu soalnya gak kuat kebelet hehe. Kenapa? Ada yang bisa Rena bantu?"

Salma mengangguk.

"Kemarin siapa yang meminta dibuatkan long dress?" tanya Salma to the point.

"Oh itu,namanya kalo gak salah Mbak Dara. Iya Dara."

"Dara?" Renata mengangguk.

"Kamu sudah acc?"

Renata menggeleng "Belum,karna Rena harus minta izin dulu sama Mbak."

"Yasudah kalo gitu,Kamu bisa kan ngerancang baju? Atau gak kamu kasih desain yang udah saya buat beberapa minggu lalu, saya buatkan beberapa desain gaun,long dress juga kan. Kamu tinggal kasih ke Gian, Gian di atas kan bagian produksi? Kamu kasihkan saja. Maaf saya belum bisa merancangkannya karna kamu tahu sendiri lah sekarang saya sudah punya kewajiban lebih penting." jelas Salma sambil tersenyum.

"Baik Mbak, Rena nanti tinggal ke atas aja nyuruh Mas Gian ya."

"Makasih ya Ren,saya percaya sama kamu. Keuangan baik baik saja kan?" .

"Alhamdulillah Mbak,sampai sejauh ini baik baik saja." Salma tersenyum sambil mengangguk.

"Yasudah,kamu boleh kembali bekerja. Saya mau pamit pulang ya,udah sore. Kunci bawa sama kamu seperti biasa"

Rena mengangguk sambil tersenyum "Iya Mbak,hati-hati dijalan ya"

Akhirnya Salma menghilang dari hadapan Renata,dia mau menemui Fathur,suaminya.

"Maaf nunggu lama ya Mas,tadi ada masalah dikit" Salma jadi tak enak melihat suaminya mungkin merasa bosan di ruangannya sendirian.

"Gak papa Sal,sekarang sudah selesai?" tanya Fathur sambil mengelus kepala Salma yang di tutupi hijab.

"Alhamdulillah udah mas, pulang yu. Udah mau magrib." Fathur mengangguk lalu menggandeng tangan Salma menuju parkiran.













See U❤

Istri Halalku [Sudah Terbit Versi E-book] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang