3. Pertemuan

23.2K 1K 22
                                    

Vote & Comment



SORE ini, Salma tengah bersiap siap di kamarnya. Gadis itu memakai gamis berwarna merah maroon,dengan motif hitam dibagian pinggangnya,hijab persegi empat berwarna hitam. Serta flat shoes berwarna senada dengan hijabnya. Sangat cantik.

"Sal,keluarga calon suami kamu sudah di bawah" Ujar Resya saat membuka pintu kamar Salma.

"Iya Mbak,tunggu sebentar."

Dirasa sudah siap, Salma mengambil ponsel bersoftcase warna ungu muda itu. Lalu turun kebawah dimana keluarga mempelai pria dan keluarga nya sudah berkumpul di ruang keluarga.

"Assalamualaikum Om,Tante" Ujar Salma lalu menciumi punggung tangan kedua pasangan suami istri itu.

"Waalaikumsalam sayang, subhanallah putri kamu cantik ya Han. Ini Salma kan?" tanya Wanita yang Salma yakini itu adalah calon mertua nya.

"Iya Gin,dia anakku. Salma." balas Hana sambil tersenyum.

"Udah cantik,baik.. Sopan lagi" ujar Fernand- calon Ayah mertuanya.

"Alhamdulillah terimakasih Om,Tante." balas Salma dengan tersenyum sopan.

"Aduh, anakku lama banget ya Pah" keluh Gina pada suaminya.

"Sabar kali Tan,lagi dijalan kali" timpal Resya.

"Iya mungkin Sya,soalnya macet juga tadi. Disuruh satu mobil sama kami malah gak mau"

"Assalamualaikum, maaf semuanya saya telat." Tiba tiba pintu utama terbuka menampilkan sosok pria berparas tampan, memakai celana jeans hitam, kemeja berwarna abu,dengan bagian pergelangan tangannya di lipat sebagian.

"Waalaikumsalam" ujar semuanya.

"Mas lama banget kamu tuh" omel Gina pada putra nya.

"Iya Mah maaf,soalnya tadi Mas ada masalah dikit dijalan. Tapi sekarang udah selesai kok. Hmm, Om, Tante maaf saya telat." ujar Fathur lalu menciumi punggung tangan kedua orang tua Salma.

"Gak papa Nak Fathur. Minum dulu" balas Hana dengan tersenyum ramah.

Resya dan Irfan hanya menyimak saja.

Salma terpaku dibuatnya, Melihat calon suaminya yang begitu sopan,ramah,baik dan... Tampan.

"astagfirullah Salma,kamu gak boleh gitu. Dia belum jadi makhram kamu" batinnya dalam hati.

"Mas,kenalin ini calon istri kamu. Salma ,kenalin sayang ini anak Tante" ujar Gina memperkenalkan keduanya.

Salma berdiri lalu menyatukan kedua tangannya membentuk salam tapi tanpa bersentuhan. Terlihatnya seperti menyembah sesuatu,tapi ini bukan. Itu cara bersalaman dalam islam,antara laki laki dan perempuan yang bukan makhramnya. Sama halnya dengan Fathur, Pria tampan itu pun melakukannya hanya saja tatapannya terpaku dengan gadis secantik dan sesolehah Salma. Telihat sangat cantik mengenakan hijab serta gamis itu.

Yaallah Fathur,lo gak boleh mikir yang aneh aneh sebelum dia jadi istri halal lo! Batin Fathur

"Salma Arlyna Nurfarhan" ucapnya dengan tersenyum.

"Rafathur Ardinand Ramansyah" balas pria itu dengan seramah mungkin.

Setelah berkenalan, keduanya duduk kembali di tempat nya masingmasing.

"Langsung aja sih Bi"ujar Resya.

"Sya masa Abi yang mulai" semuanya terkekeh mendengar Farhan yang kesal.

"Hehe,peace Abiku"

"Baik, Mas Farhan dan Mbak Hana. Kedatangan kami kesini bukan tanpa ada maksud,melainkan kami ingin melamar putri bungsu kalian yang bernama Salma Arlyna Nurfarhan,dengan putra kami Rafathur Ardinand Ramansyah." Ujar Ferdinan dengan nada formal.

"Saya serahkan semuanya kepada putri bungsu saya sendiri. Salma ,kamu bersedia menerima lamaran ini?" tanya Farhan kepada Salma.

"Insyaallah atas izin kalian, Salma menerimanya"

"Fathur?"

"Insyaallah Fathur akan mempersiapkan resepsi yang akan diadakan dua minggu lagi." balas Fathur dengan teguh.

Salma dibuat tertegun dengan kelakuan pria itu, selain tampan ,dia merupakan laki laki yang penuh tanggung jawab.

"Mantan gue mau jadi adek ipar gue ternyata" Ujar Resya tanpa sadar. Semenit kemudian saat semua pasang mata menatapnya ,dia cengengesan lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Sya" tegur Irfan.

"Hehe itu dulu kok Sal, pas Mbak masih jaman SMA dia adek kelas Mbak. Masih cinta monyet, kan sekarang mah udah ada Mas Irfan yakan Mas" Irfan hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan istrinya itu.

"Udah lah Mbak,sekarang lupain aja. Kan itu hanya masalalu" timpal Fathur.

Resya tersenyum sambil mengangguk.

"Jadi pernikahannya akan diadakan dua minggu lagi ya" ujar Abi Salma.

"Semoga lancar sampai Hari H nya ya"

"Aamiiin"

Cast Rafathur Ardinan Ramansyah

Cast Rafathur Ardinan Ramansyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




See u❤

Istri Halalku [Sudah Terbit Versi E-book] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang