21. Jakarta kembali

20.2K 772 1
                                    

Vote & comment😘
Happy reading❤

***

FATHUR dan Salma sudah kembali ke Jakarta dari 3 hari yang lalu. Setelah kejadian itu,Salma memutuskan untuk pulang saja ke Jakarta. Dia tidak akan tahan berlama-lama di Bandung. Salma takut rumah tangganya hancur lebur,astagfirullah tidak. Salma tidak mau!

Sekarang Salma dan Fathur sedang berada di rumah Hana,Umi Salma. Salma sedang ingin bertemu dengan Umi kesayangannya itu serta Abinya. Fathur akan mengizinkan asalkan Fathur harus menemaninya. Baiklah Salma akan menyetujuinya.

"Kok cepet banget Nak liburannya?" tanya Umi Hana saat muncul dari balik pintu dapur dengan membawa nampan berisi minuman dan snack.

"Salma pengen pulang aja Umi,gak betah katanya" Adu Fathur sambil terkekeh. Sedangkan Salma mendelik sebal.

"Mas!" Fathur mengusap kepala Salma yang ditutupi kerudung berwarna peach.

"Abi mana Umi?" tanya Salma saat tidak menyadari Abinya tidak muncul.

"Abi lagi ke mushola sebentar. Ada pengajian. Sebentar lagi pulang kok" Salma hanya ber'oh ria mendengar balasan Hana.

"Assalamualaikum." Nah,pucuk dicinta ulam pun tiba. Farhan datang dengan stelan atasan koko sepanjang betis,celana yang menutupi bagian betis sampai mata kaki nya. Sejadah yang menyimpang di pundaknya,dan peci hitam yang ia kenakan. Aduh abinya ini meskipun sudah tua tapi masih terlihat sangat tampan. Salma tidak bohong,hehe.

"Waalaikumsalam" ujar Fathur,Salma dan Hana. Ketiga mencium punggung tangan Farhan bergantian.

"Menantu dan Anak Abi ada disini rupanya. Kenapa kok pulang?" tanya Farhan setelah duduk di samping Hana.

"Tidak apa abi. Hanya ada masalah saja disana." balas Fathur. Hana dan Farhan saling melempar pandangan,sedangkan Salma mengangguk saat di tatap Abinya.

"Abi,Fathur ada perlu bicara sama Abi. Boleh?"

"Tentu Nak,mari ikut Abi ke belakang,duduk sambil ngopi aja lah. Santai sama Abi mah" Fathur terkekeh,dia pamit mengikuti mertuanya itu setelah berpamitan dengan Istri dan Ibu mertuanya.

〰〰〰

"Begini Nak,ini memang begitu sulit buat kalian. Tapi sesungguhnya Allah tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuan hambanya sendiri. Begini saja,jika kami menyayangi dan mencintai putri Abi, jaga Salma,lindungi dia,tanggung jawab Salma,sudah Abi serahkan saat semua saksi mengucapkan kata 'Sah' Abi tidak bisa menjaga Salma dan melindungi dia dari dekat,Abi dan umi hanya bisa mendoakan kalian,mendoakan rumah tangga kalian agar baik-baik saja. Tapi,jika kamu mencintai wanita yang sudah berteman dengan kamu dari beberapa tahun yang lalu, kamu boleh menyerahkan Salma kepada Abi lagi. Maksudnya,dari sekarang agar Salma tidak merasakan sakit terlalu dalam,kamu tidak bisa mencintai dua wanita sekaligus Nak. Kamu akan menjadi seorang Ayah,berbijaklah dalam bersikap."

Ya,Fathur sudah menceritakan semuanya kepada Farhan. Tentang kejadian dimana dia dan Salma bertemu Lina. Kejadian pertengkaran itu. Fathur takut Lina melakukan hal-hal yang tidak-tidak kepada Salma,istrinya. Fathur sangat menyayanginya. Demi allah,Fathur mencintainya.

"Abi,Fathur sangat menyayangi Salma,mencintai Salma. Bahkan Fathur takut kehilangan Salma. Dari dulu,Salma cinta pertama yang Fathur rasain. Fathur berpacaran dengan Mbak Lorine tidak pernah merasakan sesayang ini sebelumnya,dengan Lina pun tidak sama sekali Abi. Demi Allah"

"Iya Nak,Abi faham,Abi ngerti. Lebih baik kamu sholat istikharah nanti. Minta petunjuk sama Allah. Insyaallah semuanya akan dipermudah oleh Allah,asalkan kamu mau berdo'a dan berusaha. Selebihnya serahkan diri sama Allah."

Fathur mengangguk sambil tersenyum kepada Farhan.

Farhan ayah mertua yang sangat baik.

Farhan ayah mertua yang sangat pengertian.

Fathur sudah menganggap Hana dan Farhan seperti orang tua kandungnya sendiri.

"Terimakasih banyak Abi"

Farhan mengangguk sambil menepuk bahu Fathur beberapa kali.

"Tak usah berterimakasih Nak,sudah menjadi kewajiban Abi saling memberi nasihat untuk kebaikan putra putri Abi"

Fathur tersenyum kearah Farhan,dan beberapa menit kemudian Salma datang menghampiri keduanya.

"Abi,Mas" ujar Salma dengan senyuman yang selalu menghiasi wajah cantiknya.

"Kenapa Nak?"

"Ada apa yang?"

Salma menggeleng sambil tersenyum kecil. Abi dan suaminya itu sangat kompak sekali. Selain memiliki hobi yang sama yaitu bermain tenis meja. Makanan serta minuman pun hampir sama.

"Abi,Mas.. Didepan ada Elina"

See U❤

Istri Halalku [Sudah Terbit Versi E-book] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang