Assalamualaikum wr wb
(salam itu dijawab ya)Vote and coment!
Yang baca semoga selalu diberkahi oleh Allah swt,dilimpahkan rezekinya. Aaamiiin***
"Selamat pagi istriku" kata pria berjas hitam dengan sebuah kecupan di dahi istrinya.
"Selamat pagi juga Mas." balasnya dengan tersenyum. Lalu membenarkan letak dasi pria berjas hitam itu.
"Hari ini aku pulang lebih cepat Yang." katanya.
"Waah alhamdulillah,bagus dong Mas. Supaya aku gak kesepian dirumah." balas istrinya dengan tersenyum lebar.
"Manja niiih" gurau Fathur.
"Gak papa kan ke suami sendiri ini" balas Salma dengan melingkarkan tangannya di leher Fathur.
"Jangan terlalu kecapean ya sayang. Kasian kesehatan kamu sama dede bayi nya nanti kurang stabil."
"Iyaaa Mas... Sarapan dulu yuk"
"Boleh."
Akhirnya,Fathur dan Salma melangkahkan kakinya secara beriringan menuju meja makan. Salma langsung menyiapkan nasi beserta lauk pauknya untuk makan pagi ini. Tapi,tiba-tiba pintu utama terdengar ketukan.
"Biar bibi aja Non." kata Bi Sumi. Salma mengangguk,membiarkan wanita paruh baya itu membukakan pintu.
Beberapa saat kemudian...
"Assalamualaikum anak-anak Mama."
Waaah ternyata Mama Gina yang datang.
Fathur dan Salma menoleh dan tersenyum lebar.
"Waalaikumsalam Maa.." balas mereka serempak.
"Lagi sarapan ya? Kebetulan nih mama bawain buah-buahan segar buat mantu kesayangan Mama sama calon cucu Oma. Hihi" Aduhhh Mama Gina itu memang centiiilll sekali. Tapi kebaikannya memang tidak pernah diragukan sama sekali.
"Aduh Maa jangan repot-repot padahal."kata Salma tak enak.
"Lhoo enggak dong sayang,ini kan special buat kamu." balas Mama Gina dengan tersenyum.
"Mama kesini sama siapa?" tanya Fathur yang sudah selesai mengunyah makanannya.
"Bawa mobil Mas." balas Mama Gina.
"Sendiri Ma?"
Mama Gina mengangguk polos.
"Yaallah Maaa... Fathur kan udah bilang. Jangan sering bawa mobil sendiri. Mbak Reta kan ada,Pak Harto kan ada. Minta anter kek. Jangan bawa mobil sendiri." jelas Fathur yang membuat Gina mencebikkan bibirnya.
"Aiiishhh Sal,suamimu itu memang protectiv sekali lihat." rajuknya.
Salma terkikik geli.
"Sudahlah mas gapapa,lagian baru kali ini juga kan Mama bawa mobil sendiri. Besok-besok jangan lagi ya Maaa" Salma memeluk Mama Mertuanya dari samping.
"Iyaa deh Mama janjii"
"Yaudah mama makan yuk,pasti belum sarapan kan?" tanya Fathur.
"Mama udah sarapan kok,tapi liat cupcake buatan mantu mama jadi laper lagi. Mama cobain yaa mantu" kekeh Mama Gina.
"Yaallah Maa.. Makan aja gak papa kok." Kata Salma geleng-geleng.
Dalam hati, Fathur sangat bersyukur. Pernikahan yang diridhoi Allah juga kedua orangtuanya. Sampai-sampai semuanya menyayangi Salma,menganggap Salma seperti anaknya. Apalagi ketika mendengar Salma sedang mengandung,uhhhh Gina sangat heboh sekali.
15 menit berlalu.......
"Ma aku berangkat dulu ya." Fathur menyalimi tangan Gina dan mengecup pipinya sekilas.
"Iya Mas hati-hati dijalan ya,pulang jangan sumpang simpang dulu." pesan Gina.
"Iya Mama sayang."
Gina tersenyum lalu kembali membereskan piring dan gelas yang sudah kotor dan membantu Bi Sumi menyimpan di tempat cucian piring.
Sedangkan Salma,wanita yang memiliki perut buncit itu melangkahkan kaki jenjangnya dengan sebelah tangan memegang perut,dan sebelahnya lagi membawa tas kerja berwarna hitam,milik Fathur.
Fathur tersenyum lalu meraih pinggang Salma,mengecup lembut bibir ranum milik Salma.
"Aku berangkat ya Sayang. Dirumah baik-baik. Jangan kemana-mana. Kalo ada apa-apa kabarin aku. Aku pulang cepat kan hari ini,mau dibeliin apa?"
"Iya Mas hati-hati ya. Yaallah Mas,iyaaa iyaaa. Salma pasti baik-baik aja kok. Secara punya suami protectiv banget. Kayaknya enggak deh Mas,Salma lagi gak mau apa-apa sekarang."
Fathur tertawa.
"Aku protectiv kan karna aku gak mau kamu kenapa-kenapa istrikuu..." kata Fathur dengan menjawil pelan hidung mancung Salma.
"Iya Mas aku tau"
"Yasudah aku berangkat,Assalamualaikum sayangku" Fathur tersenyum saat Salma menjawab "Waalaikumsalam Suamiku,kalo udah sampai kantor kabarin aku ya."
"Insyaallah sayang. Mas berangkat ya. Maaa Fathur berangkat."
"IYA MAS HATI-HATI." balas Mama Gina dengan sedikit keras karna posisinya sangat jauh.
"Hati-hati ya mas" Salma mengantarkan Fathur sampai kedepan rumahnya. Setelah menyalimi Fathur,pria itu akhirnya pergi dan melajukan mobil berwarna hitam pekat itu.
'Semoga pernikahan hamba selalu diberkahi yaallah. Dan semoga kesehatan janinku selalu engkau jaga.'
See U❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Halalku [Sudah Terbit Versi E-book] ✓
Spiritual[[Penerbit E-book : You and I Publisher]]✓ [Completed]✓ Bagi Fathur,Salma adalah anugerah baginya. Sedangkan bagi Salma,Fathur adalah raganya. Rumah tangga yang manis,asam,pahit sampai tercampur menjadi satu mereka rasakan,mereka jalani. Kita tid...