19. Kejujuran

20.5K 826 1
                                    

Allah tidak akan menguji seseorang melebihi batas kemampuan Hamba-Nya. Jika kamu sedang di uji,maka kamu juga pasti bisa melewatinya.
-unknown

Vote & Comment😘
Happy Reading😗

SEORANG gadis cantik yang mungkin bisa dikira umurnya masih 23 tahun. Menatap dirinya di cermin full body yang berada di kamar nya,kamar yang sudah 10tahun kebelakang ini sudah tidak ia tempati lagi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Amerika, dia menyelesaikan pendidikan S1 sarjana managemen.

Gadis itu masih lajang,belum menikah tentunya. Dia tersenyum kala melihat dirinya tampil cantik di depan cermin itu. Tak lama kemudian,pintu bercat putih itu terbuka menampilkan sosok wanita yang memakai jilbab syar'i,berpenampilan yang sangat berbanding balik dengan gadis itu.

Wanita yang berumur 46 tahun itu tersenyum kala melihat putrinya tersenyum ke arahnya. Lalu mengusap rambut panjang berwarna hitam kecoklatan itu yang tidak tertutupi kerudung.

"Mau kemana Nak? Jam segini sudah rapih?" tanyanya dengan suara khas seorang ibu.

"Mau ketemu sama temen bu" balasnya dengan tersenyum sumringah.

"Temen apa temen?" goda sang ibu.

"Ihhh ibuu, temen lho bu. Temen Lina masa kecil,masa ibu lupa."

"Kan temenmu itu banyak bukan satu aja,ibu lupa tentunya." Sang ibu tertawa kearahnya yang dibalas hembusan nafas kasar.

"Fathur bu, Fathur Ardinan Ramansyah"

Wanita yang dipanggil ibu alias Ratih itu tercengang mendengar nama itu. Astagfirullah,apa putrinya itu tidak tahu bahwa Fathur sudah menikah? Yaallah Ratih tidak ingin putri satu-satunya itu menjadi seorang wanita yang merebut suami perempuan lain. Naudzubillah Ratih sangat tidak mau,itu sangat dosa. Jelas Ratih tau,Lina.. Ya Elina Samira,putri satusatunya itu sangat mengharapkan Fathur bersanding dengan Lina. Ratih memang menyukai Fathur,dan berharap Fathur menikah dengan Lina. Tapi Ratih tidak pernah memaksakan, Ratih tau dulu Lina dengan Fathur sempat dekat,bahkan Ratih tau jika dulu Fathur dan Lina sama sama saling menyukai. Hanya saja Fathur tidak pernah membantah apa kata orang tua,dia bisa memendam rasa itu untuk Lina. Sampai akhirnya Lina harus pergi ke USA.

"Kenapa Bu? Kok ibu kaya yang kaget gitu" tanya Lina heran.

"Sebaiknya kamu jangan bertemu lagi dengan Fathur,Lina" Gertak ibunya.

Lina heran,iya Lina heran. Mengapa ibunya melarang dirinya bertemu dengan Fathur? Jelas-jelas dulu ia sangat menyetujui hubungannya dengan Fathur. Mengapa sekarang berubah setelah ia kembali ke Indonesia?

"Pokonya kamu jangan bertemu dia lagi" keukeuh Ratih.

"Ah ibu gak jelas,Lina itu kangen sama Fathur. Udah lama,lagian Fathur lagi ada di Bandung liburan katanya. Mungkin lagi ada proyek disini ya,jadi Fathur ada di Bandung. Yaudah Lina berangkat ya Bu. Daaah ibu" Ratih ingin sekali menghalangi Lina ,tapi dia bingung harus bicara seperti apa kepada anaknya itu. Pasti,Lina akan sangat sakit hati jika mendengar itu semua.

'Waalaikumsalam' batinnya berkata,Astagfirullah Lina bahkan enggan mengucapkan Salam kepadanya. Mencium tangannya pun tidak. Ratih sangat kecewa,menyesal karna sudah mengizinkan Lina tinggal bersama Bibi dan pamannya di Amerika,padahal di indonesia banyak sekali Universitas atau fakultas yang bagus. Tapi tetap saja Lina itu membangkang.

Istri Halalku [Sudah Terbit Versi E-book] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang