30. Rindu

19.9K 813 5
                                    

Vote and coment !
Jangan mau jd readers yg enaknya aja hargain karya orang😊
Ohiya ini juga sesuai permintaan readers setia aku saridianwlndr dia minta aku buat double up. Sering2 komen yaaa 😘

***

RUANGAN bernuansa putih bersih dengan bau obat-obatan menyeruak kedalam hidung. Pria tampan itu sedang memandangi wajah seseorang yang begitu dia sayangi itu. Bibirnya membentuk senyuman,tangannya mengusap lembut tangan putih dan mulus milik wanita itu.

"Kapan bangun sayang?" katanya lirih.

"Aku sudah rindu." lanjutnya lagi.

Terdengar helaan nafas pelan keluar dari mulut pria itu. Lalu kembali mengusap pipi wanitanya.

"Sudah seminggu lebih kamu tidur,Mbak Reta dan Mas Arka sudah menikahz 2 hari yang lalu. Mbak Reta setiap kesini dia selalu menangis,berdoa supaya kamu cepat sadar." Fathur menyeka air mata yang keluar dari celah matanya.

Memang benar,Lorine dan Arka sudah menikah 2 hari yang lalu. Lorine tidak bisa berbahagia sepenuhnya, bagaimanapun adik adik iparnya sedang terbaring lemah di rumah sakit. Karna menyelamatkannya. Sampai setiap membesuk kerumah sakitpun,Lorine selalu menangis dan berakhir mengecup singkat dahi Salma.

Dokter bilang,Salma semakin kesini keadaannya semakin membaik. Kandungannya pun sudah genap 30 hari.

"Aku rindu sayang" katanya lagi.

***

"Mas,aku selalu memikirkan Salma." Ujar Lorine yang berada di pelukan Arka.

Arka tersenyum lalu mengecup singkat dahi istrinya.

"Doakan saja sayang,semoga cepet bangun dari koma nya."

"Tapi mas.. Bagaimanapun itu karna salah aku. Salma menyelamatkan nyawaku mas. Hikss"

"Sssttt.. Jangan menangis,ini bukan salah kamu. Mungkin ini sudah jalannya Allah harus begini. Lagian Lina sudah diberikan hukuman yang setimpal bukan? Doakan saja semoga Lina diberikan hidayah setelah kejadian ini."

Fyi,Lina sudah dipenjara karna Ibu Ratih yang meminta. Lina memang seperti mempunyai gangguan mental,hanya saja belum terlalu menjalar di otaknya. Sehingga dia masih bisa mengendalikannya. Dan fakta yang paling mengejutkannya yaitu,Lina memang seorang Lesbi. You knoe at Lesbie ? Perempuan yang menyukai sesama jenis.
Linapun tidak berada di jeruji besi,melainkan ditempat rehabilitasi. Ayahnya yang meminta.

"Sore kita ke rumah sakit ya Mas" kata Lorine yang membuat Arka mengangguk.

"Iya sayang"

***

Sudah lebih dari 10x Fathur menyunggingkan senyuman serta memberikan kecupan lembut di dahi istrinya itu. Apalagi saat mendengar Salma meminta untuk minum. Ya,Salma sudah sadar.

Alhamdulillah.

Fathur sangat antusias dengan kesadaran Salma,dia sangat menanti-nanti waktu ini.

Seperti sekarang,Fathur sedang mengupaskan buah apel untuk Salma.

"Kamu kurus banget Mas" kata Salma dengan tersenyum lembut.

"Iya gitu?" tanyanya.

"Iya,suka ngelewatin makan ya?" tebak Salma dengan mata yang memicing.

"Hehe.. Aku gak bisa makan kenyang kalo gak ditemenin sama kamuuu..." Huuuuu gombal ya Fathur. Salma terkikik geli melihat kelakuan suami tercintanya itu.

"Manja banget kamu." Fathur tertawa kecil.

"Makan lagi. Aaa..."

Salma menerima suapan dari Fathur. Mengunyah buah apel yang sudah di potong dadu.

"Mama,Papa,Umi sama Abi kapan kesini lagi Mas?"

"Sore ini mereka datang sayang. Sekalian bareng sama Mas Arka,Mas Irfan dan istri-istrinya."

Salma ber'oh ria sambil mengangguk.

"Maafin Salma ya Mas. Kemarin Salma sempat gak percaya sama kamu,ngebiarin kamu sendirian dirumah. Gak diurusin sama Salma. Maafin Salma,Hikss"

"Heyy!!jangan menangis,ini bukan salah kamu. Percaya sama aku,disetiap hubungan pasti ada cobaannya. Yaaa meskipun aku udah hampir setengah mati tidur sendiri terus. Gak bisa peluk kamu. Gak bisa nikmatin teh manis hangat buatan kamu tentunya."

Subhanallah

Salma tak bisa menahan senyuman manisnya,dia mengusap lembut rahang kokoh milik Fathur.

"Kan nanti kalo udah sembuh Salma buatin lagi seperti biasa. Tapi... Aku takut mas"

Kening Fathur mengkerut.

"Takut kenapa sayang?"

"Lina Mas."

"Lina sudah berada di tempat rehabilitasi Sayang."

Salma menatap Fathur sendu.

"Kasihan Mas"

"Sudahlah jangan mikirin dia,sekarang kamu istirahat. Bayi kita juga butuh istirahat. Nanti kalo yang lain udah pada datang aku bangunin."

"Temeniiiin..."

"Manja nih ceritanya."

"Lah kan jabang bayi lhooo yang minta. Abi gak boleh nolak katanya."

Fathur tertawa kecil. Lalu menyentil hidung Salma pelan.

"Iya aku tidur di samping kamu. Sekarang tidur ya"

Salma mengangguk lalu menelungkupkan wajahnya di dada bidang milik Fathur.

Terimakasih Yaallah..

Selamat istirahat istri tercintaku...

Fathur mengecup lembut dahi Salma dengan sayang. Rasanya dia sangat mencintai dan menyayangi wanita yang berada di pelukannya ini.







Salma & Fathur udah baikan nih,udah romantis2n lagi. Update lagi gak?😂

Istri Halalku [Sudah Terbit Versi E-book] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang