••TENTANG PATAH HATI••

2.1K 168 24
                                    

Btw setelah lama ubek-ubek cari lagu yang pas buat kisah ini, akhirnya nemu walaupun lagu jadul.

Ost. Princess and Shitty Boy
Melly Goeslaw-Kembalikan Senyumku.

Happy Reading ❤❤

Banyak hal di masa lalu yang membuatmu takut untuk melanjutkan tanjakan terjal, salah satunya jika kau pernah merasakan gagal.

•••

"Tambah lagi botolnya," ucap Ares meski sudah sangat mabuk berat, ia bahkan tak sanggup lagi untuk berdiri, tiga buah vodka di meja sudah diminumnya sendiri. Ada Keanu dan Malik, tapi kedua temannya sama sekali tak menyentuh benda itu, mereka hanya menjaga Ares dari segala hal buruk yang bisa saja terjadi—apalagi Ares sedang emosi, pikirannya kacau setelah semua pengakuan Lala di sekolah tadi.

"Tambah lagi, Anjing!" umpat Ares karena dua temannya tak kunjung bergerak menuang vodka yang masih baru ke dalam gelas sloki.

"Ares! Lo gila! Bukan begini caranya hadapi masalah, Res!" tegur Keanu yang duduk di sebelah kiri Ares.

"Seberat apa masalah lo sampai harus kayak gini, Res," imbuh Malik. Tiba-tiba Ares beranjak dan mencengkram kerah kemeja Malik, meski ia kembali lemas dan menyandarkan punggungnya pada sofa diskotek.

"Lo nggak usah sok mau tahu!" Ares terkekeh seperti orang gila. "Lala ... Lala, lo bikin gue gila," racau Ares tersenyum tanpa sebab.

Keanu dan Malik saling tatap, mereka jelas memikirkan satu hal sama—Ada apa dengan Lala?

"Gue tuh sayang sama elo, La. Kenapa begini jadinya, gue nggak mau lo ke mana-mana," racau Ares lagi, ia memejamkan mata sambil sesekali terbatuk karena panas di kerongkongannya.

Semua orang pasti tahu jika perkataan seseorang yang sedang mabuk adalah sebuah kejujuran, jika Area berkata seperti itu soal Lala-ia takkan bohong.

"Res, kita pulang aja. Dari sekolah langsung ke sini, sekarang udah jam sepuluh," ujar Malik.

"Pulang sana pulang kalian berdua! Gue mau di sini, nungguin Lala." Bau alkohol sangat menyengat dari bibir Ares.

Keanu beranjak dari duduknya, ia memilih duduk di samping Malik lalu berbisik.

"Si Ares ada apaan sama Lala, kenapa dia jadi gila gini cuma karena cewek?"

"Gue nggak tahu, emang lo nggak dengar soal Ares sama Lala yang masuk ruang OSIS tadi pagi?"

Keanu terdiam, gosip itu memang sudah menyebar luas di kalangan penghuni SMA Semesta. Banyak yang mencibir tingkah laku sepasang manusia itu karena mereka berpikir Ares serta Lala melakukan hal yang tak seharusnya, nama Lala juga mulai ternodai, banyak orang menganggapnya tak layak disebut ketua OSIS, mereka menganggap Lala gadis tak bermoral.

Ares juga manusia, ia bisa patah hati kapan pun apalagi jika menyangkut gadis itu, rasanya menyakitkan setelah menyadari jika jarak mereka terbentang begitu luas. Ternyata Lala lebih jauh dari yang ia perkirakan, gadis itu ada di depan matanya, tapi saat Ares akan menggapainya ternyata tak tersentuh sama sekali, Lala sesuatu yang semu.

Esperance (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang