Esperance (completed)

••AKO'Y SAYO, IKAW AKIN LAMANG••

Cek mulmed buat tahu lagu yang dinyanyiin Ares, bahasa Tagalog.

Daniel Padilla — Ako'y sa'yo, ika'y akin lamang.

Happy reading ❤❤

Selangkah lagi kudapat memeluk bulan, berlari di atas pelangi, juga menghirup aroma awan.
Sayangnya, semua itu mustahil.

—Antares Gema—

•••

Ares bersyukur karena ia diberi wewenang memegang kamera yang harusnya digunakan untuk mengabadikan momen pergantian ketua OSIS hari ini, nyatanya isi kamera itu hampir penuh oleh foto-foto Lala, terutama saat gadis itu mengulas senyum di atas panggung aula yang tingginya hanya setengah meter. Orang lain jelas berpikir kalau Ares mengabadikan tiap momen di atas panggung, nyatanya dia mengelabui orang-orang, yang penting dia untung.

Setelah acara pergantian ketua serta struktur OSIS yang baru selesai, kali ini acara berlangsung dengan pentas seni dari penghuni SMA Semesta yang sudah dipilih atau mencalonkan diri untuk ikut serta beraksi di atas panggung, termasuk klub dance Lala yang membuat penonton berteriak histeris seolah melihat Blackpink kw di depan mereka.

Setelah itu digantikan oleh murid yang mengikuti ajang English Song dalam peringatan bulan bahasa tahun ini, Lisya turut serta meramaikan panggung hingga riuh sorak-sorai penonton terus mengalun tiada henti.

Mely—siswi kelas sebelas selaku pembawa acara baru saja mengumandangkan nama Ares dan Keanu untuk naik ke atas panggung sebagai kontribusi mereka selama menjadi ketua ekskul musik selama setahun terakhir, sebentar lagi jelas jabatan itu akan berpindah tangan.
Keanu membawa sebuah perkusi, sedangkan gitar berada di tangan Ares. Keduanya tersenyum menatap para penonton, terutama tatapan Ares yang mengarah pada Lala, dan Keanu fokus pada Lisya. Mereka memberi sambutan sebentar, sebelum akhirnya memulai aksi yang langsung diberi tepuk tangan oleh penonton karena dua laki-laki tampan SMA Semesta bisa menghibur mereka.

Keduanya duduk bersebelahan, kedua kaki Keanu mengapit perkusi, sedangkan Ares memangku gitar—pun ada mikrofon di depannya yang disangga tiang khusus warna hitam.

Keanu mulai memukul perkusi, begitu juga dengan Ares yang memetik senar gitar seraya melihat ke arah penonton, ia terus menatap Lala yang kebetulan berada di barisan kursi paling depan, bersebelahan dengan beberapa guru.

Ikaw na ang may sabi, na ako'y mahal mo rin
(Kamu mengatakan bahwa aku juga mencintaimu)
Ang sinabi mong, ang pag-ibig moy di magbabago
(Kamu mengatakan bahwa cintamu takkan pernah berubah)
Ngunit bakit, sa tuwing ako'y lumalapit ika'y lumalayo
(Tapi kenapa setiap kali aku datang, kau pergi)
Puso'y, laging nasasaktan pag may kasama kang iba
(Hatimu selalu sakit bila ada orang lain bersamamu)
Di ba nila alam, tayo'y nag sumpaan, na ako'y sayo at ika'y akin lamang
(Apakah mereka tidak tahu, kita bersumpah. Itu aku, dan kamu milikku)