••ARES VS SAMUEL••

1K 96 13
                                    

Baku hantam kuy!!

Happy reading ❤❤

Tak ada yang baik dengan sesuatu yang disebut DENDAM, karena hanya akan menimbulkan banyak hal mengerikan.

•••

Ares terlihat berkutat di balik laptopnya meski waktu sudah mendekati tengah malam, ia tengah menonton film action kesukaannya tanpa diganggu siapa-siapa, tapi sedari tadi ponselnya terus berbunyi dan Ares enggan menyentuh benda itu. Biasanya hanya akan ada notifikasi chat dari para mantan kekasihnya, dan Ares malas menanggapi.

Terdengar juga panggilan masuk, Ares akhirnya mengalah dan beranjak meraih benda itu di ranjang.

Ares terkejut saat melihat beberapa panggilan itu ternyata dari nomor Samuel, “Ini orang ada apa malam-malam hubungi gue?” Lantas Ares membuka beberapa chat masuk dan salah satunya juga dari Samuel.

Perumahan Garuda, blok C nomor 142.
Sekarang gw lagi di sini, mau apa lo?

Tak lupa Samuel mengirimkan sebuah foto bergambar rumah dengan alamat yang sama, seketika Ares melempar ponselnya ke selasar, ia meremas rambutnya frustrasi.

“Argh! Gimana gue nggak ingkar janji kalau Samuel terus aja incar elo, La. Gue harus gimana, La?” gumam Ares bolak-balik melangkah di kamarnya, terlihat ponselnya berbunyi lagi, dan Ares cepat meraih benda itu.

“Mau lo apa, hah!”

Mau gue? Dia sendirian ‘kan di rumah? Kalau lo nggak mau dia kenapa-kenapa, sini ketemu gue.”

“Lo di mana sekarang, Bajingan!”

Woles, Res. Gue lagi di pintu masuk Perumahan Garuda, tapi kalau lo nggak datang ya ... terpaksa gue masuk pintu rumah itu cewek, gimana?”

Bangsat! Gue ke sana sekarang!” Ares sudah tak bisa memikirkan janji-janjinya lagi untuk Lala, sekarang keselamatan Lala lebih penting apalagi Samuel makin nekat menarik gadis itu sebagai umpan untuk Ares. Padahal kemarin mereka sudah terlibat tawuran, tapi Samuel masih saja menantang seolah punya sepuluh nyawa.

Ares meraih hoodie hitam dari lemari lalu memakainya, dia memang tak menyimpan katana di rumahnya, tapi Ares punya senjata lain yang ia simpan di lipatan pakaian meski hanya sebuah besi yang biasa ia pasangkan pada buku-buku jarinya yakni jenis knuckle. Jika benda itu menyentuh wajah seseorang cukup keras, mudahnya merontokan gigi-gigi mereka.

Esperance (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang