Masa kecil

20 6 0
                                    

Hai alllll😁
Ini fanfict ke... Entahlah.

Mohon mangaf kalao ceritanya gaje kayak cerita2 sebelumnya🙏🙏🙏

Semoga imajinasi ngawur saia bisa jadi lebih baik dan berpaedah.

Ok mari kita mulai!!

♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥~♥

Saat itu aku masih kecil..

Dibelakang rumah mewah yg ku tempati , ada sebuah taman yg cukup luas untukku bermain dengan Noir.

Noir , itu memang namanya. Karena dia sangat imut dan lucu.
Nama itu ku tiru dari nama tokoh disebuah film kartun yg ku tonton.
Aku menyayanginya , begitu juga dia yg menyayangiku.
Kami sering bermain bersama. Karena aku tidak punya teman main dirumah.
Aku sangat kesepian.

Tentang Noir , ia hanya seekor kucing hitam bagi kebanyakan orang. Tapi bagiku dia adalah keajaiban. Ia selalu lucu dimataku dan selalu membuatku bahagia.

Aku ingat saat pertama kali aku menemukannya.
Saat itu dia berlari kearahku dalam keadaan leher yg berdarah.
Dia sangat ketakutan.
Ada luka goresan yg cukup besar dileher kanannya. Aku menduga ada yg sengaja melakukannya.

Dia dan hanya dia yg mampu menghiburku.
Dan aku tak ingin kehilangannya.

Oia namaku Aira Sofi Hermansyah. Umurku kini baru 7 tahun.
Besok adalah hari pertamaku masuk sekolah dasar.
Aku harap tidak akan ada masalah dan semoga semuanya baik2 saja.

***

Author pov'

Aira mencium tangan ibu dan ayahnya yg sibuk dengan handphonenya , lalu berniat langsung kedepan , tapi ibunya memanggil.

"Ai , nanti siang ama sore makanannya disiapin Bibi ya soalnya hari ini mama papa pulang malam lagi. Belajar yg serius ya.." ucap mamanya tanpa melihat si anak sama sekali.

"Iya ma.. Aira berangkat.." ucap Aira lalu berlari kecil kedepan pagar dan masuk ke mobilnya.

"Nona Aira nanti dijemput jam berapa?.." tanya sopir Aira yg sudah ada di kemudi.

"Gatau.. Baba jemput jam sepuluh aja." jawab Aira agak ragu.

Sopir yg dipanggil 'Baba' oleh Aira itu pun menginjak gas nya sedikit demi sedikit.

***

"Ati2 Non Ai.." ucap pak sopir yg diangguki Aira dengan senyuman khasnya.

Aira mulai melangkahkan kaki2 mungilnya masuk kearea sekolah.
Disepanjang koridor ia tidak menjumpai banyak anak seumurannya.
Yg ia perhatikan sejak ia memasuki gerbang hanya seorang anak laki2 dengan surai cokelat dan bermata biru laut. Laki2 itu terus menoleh kesana kemari seperti mencari sesuatu.

Merasa penasaran akhirnya Aira menghampiri anak itu dan menanyainya.

"Hai.. Maaf.. Tapi.. Apa kau mencari sesuatu?" tanyanya.

"I-iya aku mencari ruang kelasku." jawab anak laki2 itu.

"Memangnya kamu kelas berapa?" tanya Aira lagi.

"Aku kelas 1A--"

"Waah berarti kita sama! Ayo!"

Aira menarik pria kecil itu keruang kelasnya karena kebetulan kelas mereka sama.

Real FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang