Viko menggerutu tanpa henti ditempatnya.
Memikirkan kata2 Raphael yg membuatnya malu dihadapan anak lain yg mengerti maksudnya , terutama Wendy."Hey kau bukannya sudah mati?" tanya Wendy to the point.
"Ehh?! Bagaimana kau bisa tau?!!" pekik Viko kaget.
"Tentu saja aku tau! Katakan kenapa kau mati!"
"Eh?! Gausah ngegas dong! Apa urusanmu coba?!"
"Tentu saja ada! Harusnya orang yg sudah mati tidak bisa hidup lagi!"
"Ehh tentu saja bisa.. Aku ini mayat hidup lho..."
"Kau tidak terlihat seperti zombi? Kau--"
"Sudalah aku ngantuk."
Viko pun melipat tangannya diatas meja dan tertidur dengan pulasnya.
Disusul Raphael yg juga melanjutkan ritualnya didunia mimpi alias molor."Akhirnya..." gumam Aira lega lalu meninggalkan Raphael untuk ke bangku Wendy.
"Jadi? Bagaimana?" tanya Aira pada Wendy tentunya.
"Tunggu." Wendy menjulurkan tangannya dan mengelus kepala Viko.
Ia memerjapkan matanya berkali2 dan akhirnya bisa membaca masa lalu Viko.
Viko pov' flashback on
Hari ini aku sangat senang karena bisa bertemu dengan salah satu atau mungkin sekarang adalah satu2nya keluargaku. Sisy Rika ternyata adalah kakak angkat anak kucing menyebalkan itu.
Baiklah sekarang kucing sialan itu masih molor jadi aku harus membangunkannya.
Tapi bagaimana?
Apa ku siram aja? Atau ku jatuhkan dari kasur? Ah aku akan membangunkannya dengan cara yg lembuut....Ctak
Suara saklar yg ku alihkan ke mode on.
Seketika kamar ini pun menyala nyala.
Tapi kucing menyebalkan itu malah berguling2 didalam selimutnya merasakan cahaya menembus kelopak matanya."HEEYY!!!! BANGUN!!! DASAR PEMALAS!!!" teriakku menggelegar.
Tapi dia malah mengecap beberapa kali tanpa membuka matanya sama sekali.
"Baiklah jika kau tidur terus aku akan membangunkanmu dengan cara yg kejam!"
Dalam hitungan ke
Satu..
Dua..
Dan.."TIGA!!!"
Aku pun melompat keatas tubuhnya dan..
Percuma.
Dia tidak akan bisa merasakannya karena aku hanyalah arwah yg tembus pandang dan tembus sentuh (?)
"Woooaaamm......"
Eh dia bangun?
"AiraAAAA!!!"
"Eh Raphael kau kenapa?!!!"
Aku langsung memasuki tubuhnya dan melihat kesekitar yg ternyata ia masih bermimpi.
"AIRA!!!" teriak Raphael.
"Raphael cepatlah bangun disini berbahaya!!!" teriakku.
Bagaimana tidak berbahaya? Disini dipenuhi jebakan yg mematikan dan Aira ada diseberang sana ditangkap oleh vampir jahat yg sangat besar.
Walaupun ini hanya mimpi tapi kegagalan Raphael akan berdampak pada pikirannya dan bisa saja membuatnya trauma."Viko apa yg kau lakukan disini?! Pergilah!!"
"Tidak! Aku akan membawamu keluar dari mimpi ini!!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Real Friend
AdventurePerbedaan , akankah memisahkan mereka? Demi sahabat , ia mengorbankan cintanya. Demi gadis yg dicintainya , ia mengorbankan segalanya. Akankah Raphael mencapai tujuan hidupnya? ~π~π~π~π~π~π~π~ Genre : fantasy , action , supernatural , vampire , dan...