Viko Story

0 3 0
                                    

Ehm , bingung mau ku mulai dari mana?

Dulu aku hantu , tunggu , bukan , yg lebih dulu...

Aku hanya ingat sebagian.
Saat itu aku masih.. Balita mungkin?
Seseorang membawaku berlari dari sebuah rumah yg besar , sambil menangis. Yg jelas orang itu perempuan.

Tapi dia meninggalkanku didekat rumah tua.
Ada dua orang yg mendekatiku. Mereka bilang akan merawatku dan menyayangiku.
Tak lama kemudian aku mendengar suara tembakan. Dua orang asing itu membawaku berlari.

Dua hari setelahnya aku baru ingat. Aku punya dua orang tua dan satu kakak perempuan , namanya Rika , aku suka memanggilnya dengan sebutan Sisy Rika. Ayah kandungku merupakan orang Inggris dan ibu kandungku adalah orang Indonesia.
Ibu pernah bilang padaku kalau aku punya saudara kembar , tapi saudara kembarku itu diculik seseorang.
Ayah , ibu , Sisy , mereka menghilang entah kemana.
Aku menjalani kehidupanku sebagai WNI dan mulai bersekolah.

Disekolah itu aku bertemu dengan anak perempuan keturunan campuran juga , sepertiku.
Namanya Aira.
Kami sangat dekat dan saling menyayangi sebagai seorang sahabat.
Tapi kami sempat berpisah.

Aku dan orang tua angkatku mencarinya kemana2 tapi tidak ketemu. Sampai kami hampir menyerah.
Aku melihat anak dengan warna surai yg sama seperti milik Aira dilantai dua saat aku dan orang tuaku di mall.
Aku pun langsung mengejarnya.
Rupanya dia masuk ke ruang teater.
Ibu dan ayah membeli tiket filmnya untuk bisa masuk.
Tapi kami tidak menonton. Aku mencari gadis itu kemana2.
Tapi tanpa sengaja aku tersandung kabel dan menabrak mesin yg entah apa namanya.
Tiba-tiba ruangan itu menjadi sangat gelap karena filmnya berhenti berputar. Ada percikan api dari mesin itu dan semakin banyak.
Semua orang terdengar ricuh. Langkah kaki mereka saling beriringan.
Banyak orang yg berteriak ingin keluar. Pintu dibuka , mereka keluar.
Tapi aku terjebak sendirian didalam.
Aku berteriak tapi tak ada jawaban karena pintu sudah ditutup. Suara alarm kebakaran berbunyi. Aku berlari menjauh dari api tapi tidak sempat menghindari ledakan yg sangat besar.
Setelah itu semuanya gelap.

Saat aku membuka mata , aku melihat diriku ada dua. Yg satu sedang tidur tapi terbakar. Dan aku yg ada disini tidak bisa merasakan apapun.
Apa aku sudah mati?
Aku tetap disana , bahkan sampai pemadam kebakaran datang dan menyirami api. Aku tetap diam ditempat.

Dua hari setelahnya aku keluar dari ruangan itu. Meninggalkan tulang belulang anak kecil yg tak lain adalah diriku sendiri.

Diluar ramai. Ada banyak orang dewasa dan anak kecil yg berbelanja. Tapi tak ada yg melihatku sama sekali.
Aku ada diatas sini..
Kenapa mereka tak ada yg peduli pada keberadaanku?

Tunggu. Ada anak kecil dikasir bersama.. SISY RIKA??!!!
Dia melihatku. Dia memperhatikanku. Terus memandangiku. Sampai Sisy menggandengnya keluar dia masih menoleh dan melihatku.
Aku putuskan untuk mengikuti mereka. Hingga berhenti di sebuah rumah besar.
Oh , aku baru tau ternyata anak itu kucing menjengkelkan yg ada dirumah Aira waktu itu!

Berulang kali aku meminta pertolongan agar ia membantuku menemukan Aira , tapi dia terus menolakku mentah2.

Sampai suatu saat aku masuk kedalam mimpinya saat dia dalam bahaya. Aku berhasil menyelamatkannya dan mendapat hadiah berupa tubuh yg bisa ku tempati. Tubuhku yg dulu.

Aku sangat senang. Sisy bisa melihatku lagi dan kami tinggal bersama.
Juga aku bisa bertemu dengan Aira , yaaah.. Walau dia melupakanku tapi aku akan tetap menyayanginya.
Aku mencintainya.






Real FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang