03

1K 111 3
                                    

Setelah kejadian yang tak terduga dimana Umji mengatakan hal yang membuat orang yang mendengarnya terkejut, Jungkook lebih memilih pergi dan tak melanjutkan makan siangnya. Sedangkan SinB hanya bisa menepuk kepalanya.

"Yak! Kenapa pria bus itu tiba tiba meninggalkanku?" Tanya Umji pada SinB saat mereka kembali dari kantin.

"apa kau pikir dia tidak malu setelah kau mengatakan itu?"

"Kenapa harus malu?"

"Kau mengatakan itu sangat keras, semua orang bisa mendengarnya," jawab SinB yang dengan nada yang mulai terdengar kesal.

"Apa salahnya, aku hanya mengatakan aku menyukainya,"

"Kau itu seorang wanita, mana ada seorang wanita menyatakan cintanya lebih dulu," kali ini SinB tak bisa menahan emosinya, ia mulai menaikan nadanya.

"Ku pikir tak ada salahnya,"

"Lagi pula kenapa kau bisa seperti ini? Semua orang tau image-mu yang terkesan bad, lalu kenapa kau tiba tiba kau terlihat bodoh jika tentang cinta?"

"Yak! Apa kau mengatai ku?" Protes Umji tak terima di katakan bodoh.

"Benarkah?" Tanya SinB dengan nada mengejek.

"YAAAKKKKK!!" umji berteriak lalu mengejar SinB yang sudah berlari mendahului nya.

.
.
.

Umji membuka pintu kelas dengan kasar hingga semua mata yang berada di ruangan itu menatapnya. Umji mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan untuk mencari seseorang. Setelah menemukan orang itu, ia berjalan kearah dimana orang itu duduk. Umji lalu menarik sebuah kursi dan memutar nya agar ia bisa berhadapan dengan orang itu dan berbicara dengan mudah.

Setelah berhasil duduk, Umji hanya diam dan tak memulai pembicaraan apapun. Ia hanya diam sembari menatap pria yang ada dihadapannya. Sementara yang di tatap hanya bisa mengalihkan pandangannya.

"Kenapa kau pergi meninggalkanku?" Tanya Umji yang akhirnya membuka pembicaraan.

"A-aku sudah kenyang, makanya aku pergi,"

"Apa kau pergi karena aku mengatakan aku menyukaimu?" Tanya umji dengan nada yang terdengar kesal.

Jungkook lalu menatap gadis yang ada di depannya lalu beralih menatap orang orang yang kini sedang menatap mereka berdua. Ia lalu lebih memilih diam dari pada menjawab pertanyaan gadis konyol yang ada di depannya.

"Kalau kau berpikir seperti itu, kau salah. Aku tak mengatakan itu dengan sungguh sungguh, aku hanya bercanda," nada bicara Umji kini terdengar sangat kesal.

Jungkook mengerutkan dahinya mencoba memahami setiap perkataan gadis itu.

"Aku hanya-- a-ku hanya," umji mengutuk dirinya karena berbicara gugup di depan seorang pria."aku hanya mengatakan itu sebagai candaan, jadi jangan terlalu kau pikirkan," Umji lalu beranjak dari tempatnya menuju ke bangkunya.

Jungkook masih terlihat bingung dengan sikap gadis itu. Sementara SinB hanya bisa menggelengkan kepalanya.

.
.
.

🖋🖋🖋

Jungkook menutup pintu lokernya dengan lesu, hari ini dia terlihat sangat tidak bersemangat. Ia lalu memijat pelipisnya dengan perlahan.

"Apa sekolah baru mu sangat melelahkan?" Tanya Taehyung yang merupakan teman kerjanya.

"Kau tidak tau hyung, di sekolah itu ada gadis konyol yang membuatmu akan geleng-geleng kepala melihat tingkahnya,"

Not a Bad Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang