Not a Bad Girl [End]

20

Yes akhirnya up juga..😂 untuk up kali ini judulnya kita ganti ya... dan covernya juga kita ganti.. soalnya menurutku judul yg kemaren alay banget..😂😂 artinya yg ini hampir sama kok.. seconds of valuables = detik2 berharga...

Selamat membaca!

Alarm Umji tiba tiba berbunyi hingga membuat gadis itu terbangun. Matanya menyipit karena sinar matahari yang masuk dari jendela kamarnya. Tangannya bergerak dengan malas sambil mematikan alarm nya. Ia lalu menggerakkan tubuhnya dengan sangat terpaksa, kemudian menggosok gosok matanya dan melangkah menuju kamar mandi untuk segera bersiap siap bersekolah.

Setelah siap, Umji bergegas keluar dari kamarnya. Saat melewati ruang makan, langkahnya tiba tiba terhenti. Ia menoleh dan menatap Ayahnya yang sedang berdiri sambil mempersiapkan sarapan.

"Kau tak ingin sarapan?" Tanya Ayah Umji.

Bukannya menjawab, Umji malah menatap Ayahnya sambil mengerutkan keningnya.

Melihat tak ada respon dari putrinya itu, membuat Ayah Umji menghela nafasnya.

"Mianhae. Appa tak bermaksud-" belum sempat pria itu menyelesaikan kalimatnya, Umji sudah pergi meninggalkannya.

Melihat perlakuan Umji itu, membuat pria itu lagi lagi menghela nafasnya.

.
.
.

Umji merogoh tasnya di tengah tengah keheningan karena semua murid tengah fokus mendengarkan penjelasan guru yang ada di depan. Umji mendecak kesal karena tak kunjung menemukan benda yang ia cari.

"Yang tidak membawa buku silahkan berdiri di luar kelas!" Titah sang guru.

Umji baru saja hendak berdiri namun sebuah benda tiba tiba muncul di hadapannya. Umji menoleh ke arah orang yang memberikannya lalu mengambil buku itu dan mengembalikannya pada orang tersebut.

"Aku tak butuh!" Ucap Umji pelan.

"Ambil saja! Kau lebih membutuhkannya!"

"Jungkook, kim yewoon? Apa kalian berdiri karena tidak membawa buku?" Tanya sang guru.

"Ne ssaem!" Jawab Umji.

"Lalu buku yang di tanganmu itu milik siapa?" Tanya guru itu lagi.

"Ini milik jungkook ssaem," ucap Umji lagi.

"Tidak ssaem! Ini milik... milik... Sinbi ya ini milik Sinbi," ucap Jungkook.

Merasa namanya di sebut Sinbi pun menoleh dan mengerutkan keningnya. Jungkook lalu memberikan buku itu kepada Sinbi yang membuat Sinbi semakin mengerutkan keningnya. Jungkook lalu mengedipkan matanya beberapa kali pada Sinbi. Seakan tau maksud kode tersebut, Sinbi akhirnya mengambil buku itu.

"Ah, ne ssaem. Ini buku ku," ucap Sinbi berbohong.

"Kalau begitu kalian berdua silahkan berdiri di luar!"

Jungkook dan Umji lalu mengangguk mengiyakan perintah guru tersebut. Ketika sampai di luar kelas, Jungkook langsung menarik tangan Umji, namun Umji segera menarik tangannya kembali.

"Kau inginmengajakku kemana?" Tanya Umji.

"Ikut saja aku!" Ucap Jungkook sambil kembali menarik tangan Umji. Namun lagi lagi Umji menarik tangannya.

"Ssaem meminta kita untuk berdiri di luar kelas," ucap Umji dengan nada malas.

"Memangnya sejak kapan kau patuh pada perintah?" Tanya Jungkook yang membuat Umji ternganga.

Jungkook lalu kembali menarik tangan Umji yang membuat Umji mau  tak mau harus mengikuti langkah Jungkook.

.
.
.