(22) LEMBAYUNG

3K 123 15
                                    

"Ku biarkan dia yang menjadi penopangmu. Menjadi seseorang yang selalu di dekatmu. Sebab aku terlalu payah untuk menunjukkan rasaku. Sebab aku takkan sanggup merusak kebahagiannya yang mungkin hanya satu dalam hidupnya; kamu."

-Altair Angkasa

🌻


“Angkasa yang baik hati dan tidak sombong, yang gantengnya ngalahin Oppa Taehyung, tolongin gue dong!” Teriakan bernada manja yang keluar dari mulut seorang Aksel Reynand membuat kedua sahabatnya bergidik ngeri.

Tunggu. Bentar deh.

 Bentar deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vs

(?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(?)

Bocah gendeng!

“Ada maunya tuh!” Bukan Angkasa yang menjawab, melainkan Hanan yang sudah berdiri menenteng tas sambil memasukkan buku-bukunya.

Jam pelajaran baru saja berakhir, tapi kelas hanya menyisakan beberapa siswa saja. Angkasa sejak tadi belum berniat keluar dari kelas, karena biasanya saat bel pulang baru berbunyi, parkiran sekolah akan sangat ramai dan Angkasa malas untuk berdesak-desakan hanya untuk mengambil motornya.

“Sa, serius deh, bantu gue biar bisa jalan sama bidadari gue.” Kini Aksel sudah duduk di kursi Hanan, menggoyang-goyangkan lengan Angkasa layaknya anak kecil yang sedang merengek meminta mainan pada ibunya.

LUNARIA [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang