✅ 1

23.5K 647 8
                                    

★Happy Reading★

~♡♡♡~

Hiduplah seperti apa yang kalian inginkan, walau kalian berasal dari keluarga sederhana. Jangan seperti gadis ini, karena masalah perusahaan membuatnya selalu di tekan sang ayah. Entah itu menyuruhnya untuk menikah dengan seorang anak dari perusahaan yang akan bekerjasama dengan perusahaan ayahnya, yang pasti akan membawa keuntungan bagi sang ayah yang selalu mementingkan diri sendiri. Membuat sang ibu selalu bertengkar dengan ayahnya karena sang ibu yang tidak sependapat dengan sang ayah. Karena alasan itulah gadis ini tidak pulang kerumah, dan memilih tinggal di rumah sahabatnya.

Tok tok tok!

Seorang gadis mengetuk pintu rumah yang terlihat sedikit besar dari kejauhan.

Seorang gadis mengetuk pintu rumah yang terlihat sedikit besar dari kejauhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek!

Pintu terbuka, menampakan seorang gadis menatapnya dengan tatapan heran. Gadis pemilik rumah beralih menatap koper yang di bawa gadis di hadapannya.

"Deta-ah, apa yang terjadi?" tanya gadis pemilik rumah tersebut.

"Deta-ah, apa yang terjadi?" tanya gadis pemilik rumah tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mita-ah, aku ingin menginap di rumahmu." ucap Deta menatap sahabatnya  dengan tatapan memohon.

"Masuklah." Mita membuka pintu selebar mungkin untuk Deta lewati.

"Ada masalah lagi di rumahmu?" tanya Mita seraya duduk di sofa di dalam rumahnya, begitu juga dengan Deta.

"Eoh, aku bosan melihat mereka bertengkar terus." Deta menyadarkan punggungnya di punggung sofa.

"Tinggallah disini, oppa-ku sedang tidak pulang selama tiga hari ini." Mita melipat kedua tangannya dan menaruhnya di depan dada.

"Apa yang di lakukannya sampai tiga hari tak pulang?"

"Apalagi selain masalah pekerjaan." ucap Mita seraya mengeluarkan nafas beratnya dan menatap lantai rumah.

"Oppa-mu sangat baik. Dia bekerja karena ingin menyekolahkanmu, padahal 'kan kupikir dia masih sangat muda untuk bekerja. Hm... sudah berapa lama aku tidak bertemu dengannya?" ucap Deta yang menaruh jari telunjuknya di dagu mengingat-ingat sudah berapa lama ia tidak bertemu dengan kakak Mita.

"Sudah hampir delapan tahun, saat dia lulus sekolah dasar dan pergi bersama ayahku." jawab Mita yakin.

"Majja! Bagaimana dengan ayahmu sekarang?"

"Molla, mungkin dia sudah hidup bersama istri barunya." wajah Mita terlihat kesal mengingat ayahnya yang meninggalkannya dan juga ibunya, membuat oppa-nya berpisah darinya.

"Seharusnya aku tidak menanyakannya," ucap Deta yang merasa bersalah telah menanyakan hal itu pada Mita, padahal ia tahu Mita sangat membenci ayahnya.

"Gwaenchana," Mita tersenyum pada Deta agar ia tak perlu merasa bersalah padanya.

"Mita-ah, aku ingin memberitahumu sesuatu,"

"Katakan saja," ucap Mita yang terlihat penasaran tentang apa yang ingin Deta beritahu padanya.

"Sebenarnya penyebab ayah dan ibuku bertengkar adalah, karena aku yang menolak permintaan ayahku untuk menikah dengan seorang anak perusahaan yang akan membantu bisnis ayahku." jelas Deta. Mita membulatkan matanya tak percaya dengan ucapan Deta barusan.

"Kau masih sekolah! Bagaimana bisa ayahmu menyuruhmu untuk menikah!" ucap Mita meninggi.

"Itu yang aku pikirkan. Sepertinya ayahku lebih memilih perusahaan daripada putrinya sendiri," ucap Deta seraya menahan air mata yang akan terjatuh kapan saja.

"Dia selalu mengatakan hidupku akan lebih baik jika menikah dengan namja yang tidak kukenali itu, karena namja itu akan meneruskan perusahaan ayahnya yang sangat penting dikota Seoul ini," lanjut Deta yang pertahanannya telah runtuh, air matanya jatuh membasahi pipinya.

"Sudah tidak usah dipikirkan, tinggallah disini dan tenangkan dirimu, oke?" Mita memeluk Deta penuh perhatian.

Tbc★

Hai Guys (^^)

Selamat datang di ff keduaku, semoga kalian suka yah sama ff keduaku ini.

Maaf kalau aku nanti jarang update cerita. Pekerjaan sekolah masih memupuk.

Oke cuma itu yang aku ucapin, semoga harimu selalu menyenangkan;-)

Selalu budidayakan vote dan komen yahh;-)

Married To Park Jimin [ JIMIN BTS FF ] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang