YUNBI melangkah dengan cepat tatkala Yuju dan Sissy sudah bergerak menuju tangga, ia tidak boleh terlihat, walaupun kepala gadis itu dipenuhi jutaan pertanyaan tentang kencan kedua member Besttand.
Yunbi menutup pintu kamarnya pelan, supaya Yuju dan Sissy tidak curiga, Yunbi sedikit menguping percakapan Yuju bersama Sissy yang berjalan beriringan di depan kamarnya.
Mereka benar-benar berkencan!
Yunbi menjatuhkan diri dan bersandar di balik pintu kamar, tidak ada cahaya selain cahaya bulan yang menyelinap melalui ventilasi kamar, satu titik cahaya tepat di matanya, Yunbi mengernyit, dan Yunbi kembali mengingat pria itu karena tirai kamar kembali muncul di hadapannya.
Jeon Jungkook.
==
Entah sejak kapan Yunbi menginjakkan kakinya keluar Dorm, ia menghela napas panjang ketika dinginnya udara malam menyapu kulit wajahnya yang tak terbalut apa-apa, ia tak memakai masker wajah dan ia juga tak memakai topi seperti biasanya.
Gila memang, seketika rumah terisi penuh dengan masalah, detik bertambah dan setiap dentingan jam yang Yunbi dengar semakin menyempitkn dadanya, terasa begitu pengap, kehabisan udara dan rasanya ia ingin keluar saat itu juga, tak peduli saat jam dinding Dorm sudah menunjukkan pukul dua dini hari.
Sorot mata Yunbi lurus ke depan, menatap lampu jalanan yang memancarkan cahaya bewarna oranye. Yunbi mulai melangkah, ia menyipitkan mata karena rasa perih yang ada pada benda itu, Yunbi yakin matanya pasti sangat merah sekarang, wajahnya benar-benar tak terurus.
Untung Hyura tidak berkunjung malam ini, wanita itu sedang ada kegiatan bersama teman-teman arisannya, Yunbi malas untuk berpikir, berapa banyak uang yang Ibunya habiskan malam ini? Biasanya Hyura akan menghabiskan sekitar sepuluh juta uang untuk membayar arisannya itu.
TAP!
DEG!
Langkah Yunbi terhenti, gadis itu mendadak kaku, telinganya tak sengaja menangkap suara langkah kaki yang sedang mengikutinya, Yunbi sedikit menoleh, tetapi yang ia lihat hanya sebuah bayangan hitam.
Yunbi mulai mempercepat langkahnya menuju Dorm Besttand yang masih 100 m ada di depan sana, masih sangat jauh untuk seseorang yang sedang ketakutan, napas Yunbi mulai memburu tatkala langkah kaki di belakang sana terdengar semakin cepat. Yunbi memilih untuk berlari, ia tidak yakin dengan nasibnya sendiri kalau ternyata orang itu adalah seorang sasaeng fans.
Yunbi mempunyai kenangan buruk dengan para Sasaeng, bukan hanya Yunbi, Besttand juga. Dulu, saat umur Besttand masih menginjak hitungan bulan, grup itu berhasil menggebrak pasar barat walaupun baru saja debut di dunia hiburan, tidak menutupi kemungkinan jika banyak Sasaeng fans yang muncul.
Sasaeng fans pernah memasang cctv di practice room Besttand, sehingga apa pun yang terjadi di dalam sana hampir saja diketahui publik, bukannya tanpa alasan, kreografi yang terekam adalah kreografi comeback Besttand beberapa bulan yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALJABAR ✔
FanfictionGenre: Romance, hard life. [Berantakan? Iya, belum direvisi :)] Orang-orang pikir, kehidupan Lee Yunbi sudah berada di level paling atas, sangat bahagia. Sorotan lampu, sorakan penggemar, penghargaan, wajah cantik, apalagi? Dari banyaknya teriakan y...