Genre: Romance, hard life.
[Berantakan? Iya, belum direvisi :)]
Orang-orang pikir, kehidupan Lee Yunbi sudah berada di level paling atas, sangat bahagia. Sorotan lampu, sorakan penggemar, penghargaan, wajah cantik, apalagi?
Dari banyaknya teriakan y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ESOKNYA, Lee Yunbi terlihat bangun lebih pagi dari biasanya. Haesun yang pertama kali mengetahui hal itu, Haesun mendekat kepada Yunbi yang sibuk menata dapur akibat kegiatan Sissy kemarin malam, sungguh, Sissy tidak ada niatan untuk membersihkannya.
"Yunbi-ah?" panggil Haesun seraya mengucek matanya yang masih agak lengket.
Yunbi tersentak, ia berbalik badan dan mendapati Haesun saat itu juga. Yunbi kelihatan agak gugup, ia merasa agak bersalah kepada Haesun.
"Ada apa, Hae-ya?" seru Yunbi ramah.
"Apakah ada minuman di dalam kulkas? Aku haus." nada Haesun terdengar merengek di telinga Yunbi.
Yunbi mengangguk, ia bergegas menuju kulkas dan mengambil satu botol susu dari sana, ia memberikannya kepada Haesun.
"Minumlah. Apa kau lapar? Aku akan memasak," tawar Yunbi, ia sudah siap dengan celemek masaknya.
"Iya, aku ingin sesuatu yang segar." Haesun menatap Yunbi penuh harap, mungkin Yunbi adalah sosok pengganti ibu untuk gadis itu.
"Salad kelihatannya bagus," ucap Yunbi antusias, ia berjalan menuju kulkas, masih ada buah-buahan segar di sana, Yunbi mengangguk seraya tersenyum lebar, mood-nya benar-benar baik hari ini.
"Yunbi," panggil Haesun pelan.
Yunbi berbalik lagi, dapat ia lihat Haesun yang tertunduk sedih, Yunbi mengernyitkan alisnya bingung kemudian ia mendekat.
"Ada apa?" Yunbi dengan hangat menggosok bahu Haesun.
Gadis yang ada di hadapannya pun mendongak. "Aku minta maaf! Gara-gara aku, kau dan Jungkook sunbae terlibat masalah besar, aku membuat hubungan kalian renggang, maafkan aku!" ucapan Haesun terdengar sangat tulus.
Yunbi mematung sejenak. Benar kata Jungkook, Haesun tidak keberatan dengan keputusan ini, malahan ia merasa bersalah telah meregangkan hubungan antara mereka berdua.
"Tidak apa, kita lupakan saja hal itu dan mulai hari yang baru dengan sejarah yang baru pula. Ingat, tahun ini kau akan mendapatkan banyak sejarah dari para penggemar kita, persiapkan dirimu."
==
"Lee Yunbi, sekarang giliranmu," ucap Min Zio tegas pada Yunbi, mereka tengah melakukan rekaman ulang sekarang, setelah kemarin ada pertengkaran besar dan semuanya memilih untuk tidak memikirkan itu untuk hari ini.
Semuanya harus fokus, lebih lagi untuk Yunbi, ia harus benar-benar fokus supaya kejadian kemarin tidak terjadi lagi hari ini.
Yunbi sudah mempelajari bagiannya pada jauh-jauh hari, tetapi hanya karena pikiran kecil tentang Jeon Jungkook muncul, masalah itu terjadi begitu saja seperti yang air mengalir.
Yunbi menarik napas panjang, menatap teman-temannya yang duduk berderet di samping tubuhnya. "Aku mulai," ucap Yunbi pada dirinya sendiri.
Di sana juga ada Suga yang menjabat sebagai produser lagu mereka, Suga tersenyum saat Yunbi mulai berdiri dan berjalan untuk memulai rekaman, Yunbi sekarang berdiri tepat di depan Suga, gadis itu sudah siap dengan headphone-nya kemudian alunan musik diputar saat itu juga.
