YUNBI POV..
AKU melamun di jok belakang mobil. Yuju berada di depan sedangkan Sissy tengah menyetir. Kepalaku sibuk membayangkan wajah Jungkook, agak gila, sih! Tapi mau gimana lagi. Kenapa wajah laki-laki itu mendadak manis, sorot matanya yang damai, Bunny smilenya. Ah, aku sudah gila. Jangan, itu semua akan menambah masalah, Mommy pasti marah.
"Yunbi-ah, ada yang ketinggalan? Kenapa kamu melamun?" Sissy
mengejutkanku. Dia menatapku dari pantulan cermin penyetir.Aku menggeleng pelan, sejenak mengusir pikiran aneh itu. "Tidak ada."
"Soal kemarin malam. Mommy mu menyuruh kami menginap di hotel. Katanya ada yang perlu dia bicarakan sama kamu," Yuju juga menatapku dari pantulan cermin. Yang mengagetkan itu adalah penuturan Yuju barusan.
Aku menggeleng kecil, tidak perlu meminta maaf karena Yuju dan Sissy sudah tahu keadaannya.
"Eh, kamu sudah tahu judul lagunya?" Yuju agak melengong.
"Sudah." Dengan senyuman bangga aku berucap. Aku yakin Yuju dan Sissy juga akan bangga.
"Whoahhh.. aku tidak sabar untuk menyapa Bestie lagi bulan ini," Sissy tidak dapat menyembunyikan wajah bahagianya.
Setelah ini, akan banyak acara yang kami hadiri, menampilkan lagu baru, kostum baru. Mengingat menyapa para Bestie ㅡnama Fandom kamiㅡ membuatku sangat bersemangat. Aku harap mereka suka dengan album kami kali ini.
"Omong-omong, kamu menentukan judul itu sendiri atau apa?" Tanya Yuju.
Aku terdiam. Harus menjawab jujur atau apa? "Jungkook yang menentukan judulnya," Aku memilih untuk jujur. Tidak ada alasan untukku berbohong pada mereka.
Yuju dan Sissy saling melempar pandang. "Sudah kuduga,"
Tak lama kemudian, kami bertiga sudah sampai di agensi. Ternyata mobil BTS sudah ada disini. Artinya, Jungkook sudah ada di dalam. Senyumanku mengembang lagi mengingat laki-laki itu. Kami bertiga berjalan beriringan, para staff menyapa kami dengan ramah, dan kami pun menjawab sapaan dari mereka dengan ramah pula.
"Yunbi-ssi, Suga memanggil anda untuk ke studio," Sebelum masuk ke dalam lift, ada seorang staff yang menghampiriku dan mengatakan kalau Suga sunbae ingin bertemu denganku.
Aku mengangguk dan staff itu berlalu untuk melanjutkan pekerjaan. Yuju dan Sissy kusuruh untuk langsung ke practice room sedangkan aku harus menemui Suga dahulu. Setelah sampai di genius lab, Suga sunbae menyambutku dengan senyuman. Berbeda dari kemarin, tidak ada wajah datar yang dia tampilkan padaku, aneh juga, sih! Aku sudah menyebutkan judul lagu kemarin dan Suga menyukainya.
Satu jam di dalam, banyak hal yang kami bicarakan. Bahkan, topiknya sudah mulai melenceng dari pekerjaan, aku juga bingung kenapa Suga menjadi begitu akrab denganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALJABAR ✔
FanfictionGenre: Romance, hard life. [Berantakan? Iya, belum direvisi :)] Orang-orang pikir, kehidupan Lee Yunbi sudah berada di level paling atas, sangat bahagia. Sorotan lampu, sorakan penggemar, penghargaan, wajah cantik, apalagi? Dari banyaknya teriakan y...