YUNBI mati-matian untuk tidak terbawa perasaan terhadap ucapan Jungkook barusan. Gadis itu mengerjap beberapa kali dengan tatapan tertuju ke langit-langit kamar yang bersih, Yunbi kali ini benar-benar tidak ingin menatap Jungkook, untuk menetralkan detak jantungnya saja Yunbi tidak bisa, bagaimana untuk menetralkan kegugupannya saat menatap Jungkook?
"Yunbi-ah? Ibumu ada di bawah."
Jungkook dan Yunbi menoleh bersamaan, ucapan dari Sissy barusan membuat Jungkook dengan berat hati mulai berdiri, Jungkook seperti mengutuk waktu karena ia tidak sempat mendengar jawaban dari Yunbi tentang perasaannya, dan Jungkook yakin tidak akan mudah untuk membicarakan hal ini lagi bersama gadis itu.
"Apa perlu aku bantu?" Jungkook bersedia untuk membantu Yunbi untuk bangkit dari ranjangnya, sebenarnya Yunbi tidak sakit parah tetapi kenapa perhatian Jungkook begitu berlebihan?
"Tidak, Jungkook." Tolak Yunbi lembut. Ia menatap Jungkook sekilas kemudian mulai berdiri.
Pertahanan tubuhnya goyah, hampir saja Yunbi jatuh kalau tidak ada Jungkook di sana, Sissy juga agak terkesiap saat melihat Yunbi yang hampir terjatuh tadi.
Sissy menggeleng, ia berdecak sebal. "Sunbae? Tolong bantu gadis itu, ya? Aku ingin menyiapkan makanan dulu."
Yunbi menatap Jungkook setelahnya. Dan Jungkook sangat tahu apa arti dari tatapan itu, Lee Hyura ada di bawah, bagaimana Yunbi bisa turun bersama Jungkook?
Jungkook menarik ujung bibirnya, jelas sekali pria itu terlihat sangat santai. Tidak apa jika ia dimarahi Hyura sampai ribuan kali, Jeon Jungkook tidak akan pernah membiarkan Yunbi sendirian lagi.
Jungkook tersenyum, tangannya tergerak untuk memegang lengan Yunbi. Jungkook menarik lengan gadis itu dengan lembut, ia tidak ingin menyakiti Yunbi walaupun hanya setitik rasa perih.
"Jangan khawatir. Yang lainnya ada di bawah juga, kan? Percaya padaku bahwa semuanya akan baik-baik saja." Ajak Jungkook dengan senyuman yang tak mengendur sedikitpun.
Yunbi mengangguk pelan, satu tangannya ia lingkarkan ke pundak Jungkook. Ternyata bukan lengannya saja yang sakit, kepala Yunbi juga terasa ditikam benda tajam, sangat sakit dan sangat menusuk.
"Oh, Yunbi. Apa yang kau lakukan eoh? Kenapa kau bisa seperti ini?" Pekik Lee Hyura saat melihat anak gadisnya dibopong Jungkook menuju ruang tamu.
Ia sudah dicegah Taehyung dan juga Jimin supaya tidak langsung menuju ke kamar Yunbi. Andai saja Taehyung dan Jimin tidak melakukannya, apa tanggapan Hyura saat melihat adegan romantis yang Jungkook lakukan tadi?
"Tidak apa, Mom." Jawab Yunbi. Jungkook menuntunya dengan pelan untuk duduk di sofa samping Yuju, terlihat juga bahwa Haesun ada di sana. Namun dengan segera Yunbi menetralkan pikirannya dan fokus terhadap sang Ibu.
"Astaga!" Hyura memekik tertahan. Ia memegang kepalanya sendiri seraya menutup mata rapat.
Saat Jungkook menelponnya tadi, terdengar jelas Hyura masih menyimpan rasa khawatir terhadap Yunbi, dan lihat juga sekarang, ia sibuk memperhatikan setiap sudut tubuh Yunbi. Member Bangtan tertegun, Jungkook sudah mendaratkan tubuhnya di samping Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALJABAR ✔
FanfictionGenre: Romance, hard life. [Berantakan? Iya, belum direvisi :)] Orang-orang pikir, kehidupan Lee Yunbi sudah berada di level paling atas, sangat bahagia. Sorotan lampu, sorakan penggemar, penghargaan, wajah cantik, apalagi? Dari banyaknya teriakan y...