20. Tumbang

8.8K 617 39
                                    

🐢🐢🐢

Hari mulai sore, agenda jalan-jalan bersafari kini telah usai.

Selesai makan sebelum pulang, kevin pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju rumah.

"Papaaa malam ini kita berkemah yaa.." pinta Callen yang juga diangguki semangat oleh Junior dan Aster.

"Yeeaayy berkemaaahhh..." Aster dan junior pun tak kalah bersemangat.

Kevin dan clarissa tidak mengiyakan sekarang, mungkin mereka sudah terlalu lelah untuk hari ini.

Lama diperjalanan,  awan hitam mulai menyapa,  tanda malam telah tiba. Keluarga Sanjaya beserta dua kurcil kini telah mendarat sempurna dirumah.

"Vin, ci agnes baru whatsapp aku, katanya malam ini mau jemput junior." clarissa memberitahu saat mereka baru duduk diruang tengah.

Mendengar sahabat kentalnya akan dijemput berhasil membuat callen murung,  "yaah gagal dong berkemah." katanya.

Sementara Junior tak kalah murung, "nggak papa callen,  nanti kita main lagi,  jangan sedih."

"Tuh dengerin kata junior, berkemahnya kita tunda dulu ya, kan kita masih capek abis jalan-jalan." Kevin memberi pengertian.

Tak terdengar bunyinya, kevin pun menoleh kesamping dan menemukan clarissa duduk menyandarkan tubuhnya pada sofa dengan mata terpejam.

Kevin duduk mendekat lalu meraih tangan Clarissa lantas memijitnya pelan, "capek ya?" tanyanya pelan.

"Hhmmm..." sahut clarissa tanpa mengubah posisiny sedikitpun.

Clarissa menghembuskan nafasnya pelan lalu membuka matanya, ia menatap kevin sayu sambil tersenyum kecil, "makasih sayang udah dipijitin." katanya dengan suara yang sedikit parau.

Menyadari jika ada gang tidak beres dengan kondisi clarissa,  kevin pun semakin mendekatkan dirinya, "kamu sakit,  kok mukanya merah?"

Clarissa dengan cepat menangkis tangan kevin pelan sebelum punggung tangan suaminya itu mendarat sempurna pada dahinya, "kata siapa aku sakit,  aku sehat banget gini kok." sahut clarissa lalu mulai berdiri.

"Anak-anak, ayo mandi dulu, baru kita makan malam." Clarissa pun mulai mengajak kedua anak laki-laki tersebut untuk membersihkan diri.

Kevin masih menatap clarissa dengan lekat.

"Kamu juga cepetan mandi, mungkin bentar lagi koh sinyo sama ci agnes mau datang." kata clarissa lalu dengan cepat berlalu menggiring callen dan junior untuk mandi.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Callen's Diary ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang