🌼🌼🌼
Happy one month old Charlotte.
Sebulan sudah usia Charlotte pada hari ini. Sepanjang hari setelah hadirnya charlotte dikeluarga kecil kevin dan clarissa, semua jadi betah dirumah.
Kevin yang sering ikut nongkrong setelah latihan menjadi malas jika disuruh ngumpul bareng setelah latihan, alasannya kangen anak. Clarissa juga full dirumah dan segala macam bentuk pekerjaannya di resto kafe ditangani oleh namira, jangan lupakan Callen yang semakin tak pernah lagi menyentuh mainannya setelah lahirnya charlotte.
Diusianya yang baru menginjak 3 tahun jalan 4, Callen adalah sosok kakak yang sangat bisa diandalkan. Saat clarissa sibuk mengganti pakaian charlotte, maka callen akan siap siaga disamping clarissa menunggu perintah jika clarissa minta diambilkan sesuatu. Begitupun jika kevin yang giliran menjaga Charlotte, maka callen juga akan stand by disamping Kevin menemani Charlotte.
Seperti halnya hari ini, kevin akan membawa charlotte dan callen untuk berkumpul dengan teman-teman gengnya, ia sempat mengajak clarissa namun istrinya tersebut menolak dan memilih memanfaatkan waktu untuk membersihkan kamar charlotte.
"Kamu beneran nggak ikut?"
"Iya, mumpung kamu bawa meimei jadi aku mau beres-beres kamar callen sama meimei dirumah." sahut clarissa.
"Tapi kamunya jangan capek-capek, kamu masih masa aktif jaga meimei begadang nanti, daripada beres-beres mending tidur dirumah."
Clarissa tersenyum kecil lalu menghambur memeluk kevin yang saat ini masih sibuk memilihkan baju untuk charlotte.
"Senengnya diperhatiin jadi makin sayang."
Mendengar ocehan clarissa, kevin pun tersenyum kecil, "jangan manja-manja didepan meimei, tuh lihat dia cemburu tau."
Yang benar saja, charlotte yang tadinya diam tiba-tiba mulai menendang-nendangkan kaki kecilnya dan wajahnya memerah dan tak lama ia pun menangis.
Mendengar suara adiknya menangis, Callen datang dengan kecepatan kilat, "meimei kenapaaa!!" serunya sambil menatap sinis kedua orang tuanya.
"Mama yang bikin meimei nangis koh." adu kevin.
Clarissa pun semakin memeluk erat kevin, callen yang faham mengapa charlotte menangis kini mulai berusah memisahkan clarissa dan kevin, suasana kamar menjadi riuh karena tangis charlotte ditambah dengan omelan callen dan juga tawa dari clarissa serta kevin.
***
Jam sudah menunjukkan pukul 10, Meimei sudah dimuat kedalam stroller.
Kevin dan callen tak henti-hentinya memandangi charlotte yang sedang tertidur dalam strollernya, benar-benar membuat clarissa menghela nafas.
"Koh, cantikan mama apa meimei?" tanya clarissa sambil mengepak tas kecil berisi asi untuk charlotte.
"Meimei dong." sahutnya tanpa harus memalingkan wajah.
Clarissa mendengus tak percaya.
"Pa, cantikan mama apa meimei?" kini clarissa bertanya pada suaminya.
Kevin menoleh kemudian tersenyum, "masa yang kayak gitu masih ditanya sih yang."
Clarissa pun ikut tersenyum, "ahh cuma kamu yang selalu memprioritaskan aku."
Senyum kevin berubah datar, "aku nggak bilang lebih cantik kamu padahal, jawaban aku sama kayak callen, kamu sama meimei ya jelas cantikan meimei lah." sahut kevin lagi yang kali ini sudah memalingkan wajahnya menatap Putri bungsunya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Callen's Diary ✔️
Fanfiction(FOLLOW SEBELUM BACA) (COMPLETE) -Sequel Stupid Romance- "CALLEEEN!" Teriakan khas dari keluarga Sanjaya mulai terdengar di pagi hari. "ngapain?" Anak usia 2 tahun itu mendongak polos dengan wajah bantalnya. "Dinosaurus ku lapar mama, katanya d...