26. Kakak Cantik

7.5K 582 24
                                    

🐦🐦🐦

Kevin dan Clarissa tiba di Mall tempat mereka berencana akan menghabiskan waktu berdua.

Mereka tak khawatir tentang Callen karena sudah terlalu percaya jika Aldo pasti akan sangat-sangat baik menjaga keponakannya tersebut.

Masih berjalan dilantai dasar, kevin dengan hoodie hitam dan topi merahnya menyusuri jalan sambil menggenggam erat tangan clarissa.

"Kita mau kemana dulu?" tanya Kevin.

"Lihat-lihat baju bayi boleh, lagi pengen kesana soalnya." sahut clarissa.

Kevin hanya membalasnya dengan mengangguk dan menggiring clarissa kearah lift.

Melihat arah jalan kevin,  clarissa pun menarik tangannya pelan, "viin..." panggilnya.

Kevin sontak menoleh, "kenapa sayang?" sahutnya.

"Aku nggak mau naik lift."

Kening kevin mengerut, "lah terus?"

"Naik eskalator."

Kevin menatap clarissa yang bersikap tak seperti biasanya saat ini namun sesaat fikiran tersebut lenyap saat kevin sadar jika clarissa tengah hamil muda. 

"Oke." sahut kevin sambil menggenggam kembali tangan clarissa dengan erat lalu berjalan menuju eskalator.

Kevin dan clarissa telah menaiki eskalator yang keempat mengingat toko perlengkapan bayi yang ingin dikunjungi clarissa ada di lantai 6.

Sesampainya dilantai paling atas,  clarissa berseru senang ketika mereka berada didepan pintu masuk toko perlengkapan bayi yang bernama Muse Baby tersebut.

Clarissa yang saat ini berjalan masih menggenggam tangan kevin mulai menyusuri rak-rak pakaian anak cewek.

"Iih lucu banget sih ini, kuning..."

Kevin ikut tersenyum,  "dari pada kuning,  aku lebih suka yang biru."

Clarissa menolehkan kepalanya pada baju yang ditunjuk oleh kevin,  "Bagus yang pink sih menurut aku."

"Yang ungu juga Bagus." kevin pun mulai berjalan sendiri mengambil pakaian bayi berwarna ungu.

Clarissa mendekat lalu ikut memegang baju yang diambil oleh kevin,  "kecil banget sih bajunya, lucu." clarissa telihat gemas sendiri,  "kita beli aja gimana?"

Kevin menggeleng pelan lalu meletakkan pakaian tersebut, "nggak, masih kepagian kalo beli sekarang." sahutnya mengingatkan.

Dahi clarissa mengerut,  "ini udah sore padahal, ngapain bilangnya kepagian?" clarissa yang bingung mulai bertanya.

"Maksud aku masih kecepetan kalo kita mau beli serba-serbi bayi cla,  kan kandungan kamu masih sebulan,  masih harus nunggu 8 bulan lagi baru jempol kedua kita keluar." jelas kevin dengan sabar.

"Aaaa bener juga, tapi yang itu tadi lucu vin, satu deh beli ya.."

Kevin menggeleng lalu membalik tubuh clarissa setelahnya mendorongnya pelan sambil berjalan,  "kita lihat kesana lagi." katanya yang berusaha menjauhkan clarissa dari rak pakaian.

Callen's Diary ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang