(FOLLOW SEBELUM BACA)
(COMPLETE)
-Sequel Stupid Romance-
"CALLEEEN!"
Teriakan khas dari keluarga Sanjaya mulai terdengar di pagi hari.
"ngapain?"
Anak usia 2 tahun itu mendongak polos dengan wajah bantalnya.
"Dinosaurus ku lapar mama, katanya d...
"Ya bisalah, apa susahnya tinggal ngisi formulir doang."
"Tapikan aku sama callen nggak kompak!"
"Bisa kok pasti bisa, yakin deh bisa..."
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boleh ngakak nggak sih...
Lihat muka kevin pas tau dia diikutin lomba bareng callen lucu banget, pucat-pucat nolak gitu.
Jadi tuh ceritanya gini, gue sama namira lagi jalan kan bertiga bareng Callen, kita waktu itu lagi asik makan di salah satu resto yang ada di Mall tersebut, terus ditengah-tengah waktu kita makan, dari pihak restoran bikin pengumuman kalo mereka akan punya event akhir pekan untuk acara ayah dan anak.
Tadinya gue kurang tertarik mengingat akhir pekan mungkin dipake buat acara malas-malasan oleh keluarga gue, tapi emang yang namanya Namira, dia dan segala obsesi kegiatan keluarganya, dia berdiri gitu aja lalu ikut ngantri buat ambil formulir.
"Ngapain lo ngambil formulir, emang Ben mau lo ikutin sama siapa?"
Waktu itu Namita cuma cengengesan, "masa buat Ben sih, kan kita belum punya anak, nikah aja belum, buat lo dong!"
Respon alamiah pertama gue adalah ngangkat alis, "lo yakin buat gue?"
Namira ngangguk sambil senyum gak jelas, "gue udah daftarin laki lo sama callen ke panitia, jangan lupa kasih tau Kevin." ucapnya enteng.
Gila sih, ngebayangin ngikutin Kevin sama Callen lomba berdua, bukan cuma mereka berdua yang pusing, mungkin panitia juga bakalan murka.
***
"Kita ganti agenda jadi jalan-jalan aja gimana, kita kemana kek gitu, kepuncak nginap sambil kemahan, tuh asik..." Kevin memberi saran agar ia bisa terhindar dari acara lomba.
Clarissa menggelengkan kepalanya pelan, "nggak bisa, kalo mau akhir pekan depan aja kita kepuncak, minggu ini kamu sama callen harus ikut aku, kalian berdua ada lomba."
Kevin hanya membalasnya dengam decihan kecil, "kurang kerjaan banget sih ikut lomba kayak gitu, mending tidur dirumah." keluh kevin dengan suara kecil namun masih bisa terdengar jelas oleh clarissa.
