Sebenernya Soonyoung itu mimpi apa sih sampai dia bisa sampai nerima Wonwoo. Eh- gak deh. Soonyoung gak kasih waktu untuk ngejawab pertanyaan Wonwoo.
Wonwoo itu gak suka dibantah, harus diturutin.
Kalau ditanya pacaran sama Wonwoo itu gimana, Soonyoung akan jawab 'gak enak, banyakan makan hati'
Bukannya Soonyoung gak bersyukur punya pacar seganteng dan sekharismatik Jeon Wonwoo. Soonyoung malah bertanya-tanya. Jangan sampai dia dulu adalah pahlawan yang berjasa makanya sekarang dia dapat pacar kaya Wonwoo.
Selain gak mau dibantah, Wonwoo juga cuek banget. Kadang Soonyoung ngerasa kalo dia bukan pacarnya Wonwoo.
Semenyedihkan itu emang.
"Pulangnya lo antar?" tanya Soonyoung sambil turun dari motor Wonwoo.
"Terserah."
Kuat hati hamba.
"Kalo gitu antar ya. Gak ada ekskul kan?"
Wonwoo mengangguk lalu berjalan ke koridor. Kelas Soonyoung dan Wonwoo itu cuma beda dua kelas. Gak bisa Soonyoung bayangin gimana kalo dia satu kelas sama Wonwoo. Yang ada bosan liat muka Wonwoo tiap hari yang datar kaya triplek.
Sepanjang koridor banyak banget adkel yang dengan kurang ajarnya bisa modus sama Wonwoo padahal Soonyoung jelas-jelas ada. Entah sengaja nabrak lah, jatoh lah. Bahkan ada yang terang-terangan ngomong kayak gini,
"Kak Wonwoo makin hari makin ganteng ya."
"Iya, gak ngerti lagi gue."
Wonwoo sendiri gak terlalu peduli. Beda sama Soonyoung yang jelas banget bibirnya udah ditekuk. Bibirnya makin ditekuk karena Wonwoo sama sekali gak nyadar kalo Soonyoung lagi jealous.
Waktu mau sampai ke kelas mereka, Soonyoung sengaja membanting kakinya biar Wonwoo sadar. Tapi yah, emang dasarnya manusia gak peka gimana mau sadar.
"Gue duluan." setelah itu dengan entengnya Wonwoo masuk kedalam kelasnya.
Kenapa mereka gak pake 'aku-kamu'?
Geli aja menurut mereka. Pake 'aku-kamu' itu aneh buat Soonyoung yang gak pernah serius dan Wonwoo yang gak romantis.Balik ke cerita,
Setelah Wonwoo pamit dengan entengnya, mood Soonyoung langsung turun seketika. Yang biasanya, waktu Soonyoung masuk pasti bakal heboh. Kali ini Soonyoung diem aja, pingin jadi manusia normal dulu.
Otomatis yang lain langsung bertanya-tanya. Ada apa dengan Soonyoung?
"Kenapa lagi sama Wonwoo?" Yang paling pertama nanya si Jun. Yaiyalah, orang dia tempat sampahnya Soonyoung.
Soonyoung malah ngangkat bahu cuek.
"Anjirr dah sipit. Kaya perawan lagi pms tau gak." Itu Sejeong. Gak ada bedanya sama Soonyoung kok. Mereka sama.
"Wonwoo pasti gak peka lagi kan? Kuat banget lo pit, kalo gue mah udah gue putusin." Ini si Daniel datang malah memperkeruh suasana.
Abis itu langsung pergi, gak mikir apa yang dia omongin berefek ke Soonyoung.
"Ya masa Wonwoo gak peka pacar sendiri lagi cemburu. Kesel anjirr. Pengen gue bejek-bejek tapi sayang." sesi curhatan Soonyoung baru di mulai nih.
Jun dan Sejeong merapat ke arah Soonyoung saking penasaran dengan cerita Soonyoung.
"Di koridor tadi. Kalian tahu lah." Keduanya ngangguk.
"Terus setelah itu Wonu malah biasa aja. Padahal gue disamping udah mencek-mencek gak jelas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life Of Soonwoo✔
FanfictionKeseharian pasangan SoonWoo, dimana Soonyoung yang harus sabar punya pacar gak peka macam Wonwoo dan Wonwoo yang juga harus sabar punya pacar antimainstream kayak Soonyoung. BoysLove Jeon Wonwoo × Kwon Soonyoung