🌘Efeknya

2.5K 337 26
                                    

Setelah kompetisi dance dan Soonyoung beserta teman-teman berhasil membawa piala juara satu, nama mereka makin dikenal baik di dalam maupun diluar sekolah.

Efeknya, mereka makin jadi hits sampai kalo lewat ketemu anak sekolah lain di tegor, ada juga yang nyari perhatian sama tebar pesona. Soonyoung mana mau nyadar, tiap ketemu terus disapa dibalas ramah banget. Akhirnya yang di balas, baper tapi ujung-ujungnya makan ati waktu tahu Soonyoung udah ada yang punya.

Kaya siang ini misalnya, mereka udah selesai ujian kenaikan kelasnya dan untuk merayakan hari terakhir yang berakhir dengan baik, Soonyoung ngajak Wonwoo makan di rumah makan murah. Mereka berdua kebetulan lagi kere.

Setelah pesan, mereka duduk. Karna udah terbiasa sama Wonwoo yang gak banyak ngomong, Soonyoung akhirnya mainin handphonenya pokoknya apa aja untuk membunuh kebosanan.

"Kak Soonyoung kan?" tanya satu dari dua orang perempuan yang kebetulan tempat duduknya deket sama tempatnya Soonyoung sama Wonwoo.

"Iya, kenapa?" Soonyoung nanya dengan muka polos dan bingungnya, siapa yang gak gemes coba?

Wonwoo yang duduk didepannya cuma ngeliatin aja. Iya, masih dia liatin.

"Aku suka sama solo dance kakak, disekolah aku aja lagi viral."

"Wihh, sampe viral nih. Btw, makasih ya." Soonyoung ngomong sambil dikasih hadiah senyum manisnya.

Duh, tuh dua orang perempuan aja udah nahan gemes daritadi. Gak tau si Soonyoung, tapi Wonwoo tahu.

"Kakak makannya bareng siapa?" tanya salah satu dari mereka sambil nunjuk Wonwoo lewat tatapan mata.

"Oh, sama pacar nih," Soonyoung kenalin Wonwoo dengan gampangnya. Gak pikir ada hati yang udah dia bikin patah. Duh, dasar gak peka kamu.

"P-pacar?" mereka keliatan gak percaya.

Hilang sudah kesempatan mereka, padahal mereka mendeteksi kalo si Soonyoung masih jones. Kurang teliti duh😧

"Yaudah, kalo gitu kita makan duluan ya."

Makanan mereka udah dateng, mereka makan dengan diam. Soonyoung mah menikmati sekali yah.

Wonwoo diem-diem ngeliatin anak sekolah diseberang mereka itu. Asalnya dari sekolah tetangga sih.

"Wonu, buruan gih dimakan gausah ngeliatin mereka terus," tegur Soonyoung. Dikiranya Wonwoo lagi nyuri-nyuri pandang sama anak sekolah sebelah.

Padahal lagi nahan cemburu😧

"Iya-iya."

Mereka makannya cepet kok, sebenernya pengen leha-leha dulu karna masih kenyang tapi karna kondisi lagi mendung dan Soonyoung gak mau keujanan dan gak mau Wonwoo sakit akhirnya mereka buru-buru bayar makanan mereka.

Soonyoung yang bayar, Wonwoo nunggu dibelakang. Iseng-iseng Wonwoo naroh dagunya di bahu Soonyoung, mukanya sih tetep datar yah.

"Berat ihh," Soonyoung nepok kepala Wonwoo karna bahunya sakit.

Wonwoo gak bergerak, nunggu kapan uang kembalinya dateng.

"Pacarnya ganteng ya," puji mbak kasir sambil nahan gemes ngeliat Soonyoung sama Wonwoo.

"Ganteng-ganteng tapi setan mbak, makasih ya mbak." Soonyoung masih sempet-sempet ngejek Wonwoo habis itu langsung narik Wonwoo pergi dari situ.

"Cepetan gih, ntar kalo lo sakit gue yang repot."

¤¤¤

Malamnya Wonwoo lagi duduk nonton drama sama Somi. Wonwoo gak suka sih tapi karna dia lagi bosan akhirnya berakhir dengan duduk lemes di atas sofa.

Daily Life Of Soonwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang