Daily Life Of Soonwoo✔

🌗Jawabannya?

Masih bagian flashback.

¤¤¤

Soonyoung hari ini datang sekolah agak terlambat. Semalaman dia gak bisa tidur gara-gara menyadari bahwa dia sangat bodoh untuk ngomong ke Wonwoo.

Kadang Soonyoung suka kesel sendiri punya mulut yang lemes banget.

Soonyoung lari-lari ke kelasnya.

"Pak Shindong belum ada?" tanya Soonyoung dengan nafas satu-satu.

"Pak Shindong gak masuk."

Soonyoung ngehela nafas, tau gitu dia gak usah lari dengan kekuatan penuh dari depan pagar sampai ke kelasnya.

Dengan lega, Soonyoung langsung duduk di tempat duduknya. Pokoknya dia mau istirahat dulu.

Ada baiknya juga dia datang terlambat hari ini. Berarti dia gak ketemu Wonwoo.

Apa gue bilang gue iseng aja ya?
Tinggal bilang gue becanda terus beres deh
Tapi, gue maluu>_<

Begitu pikir Soonyoung. Bisa aja sih, cuma dia gak tau kalo dia ngomong kayak gitu dengan muka semerah tomat busuk. Ya pasti Wonwoo juga gak bakal percayalah.

"Ke kantin yok pit," ajak Jun sama Sejeong.

"Gak deh, gue masih capek nih."

"Okay."

Jun sama Sejeong keluar kelas sambil ngomongin Soonyoung.

"Tumben sipit gak mau ke kantin. Padahal biasanya yang paling cepet dia."

"Kecapean lari dari depan pagar kali."

"Soonyoungnya ada dalam kelas?"

Wonwoo nanya, Jun sama Sejeong kaget lah.

Jeon Wonwoo yang bahkan ke kamar mandi aja jarang sekarang nanyain Soonyoung. Jun sama Sejeong aja gak tau Wonwoo bisa sampe nyariin Soonyoung. Karna yang mereka tau, Soonyoung sama Wonwoo deket aja.

"Ada kok, di dalem kelas."

"Ok, makasih."

Wonwoo nyelonong masuk ke kelas, Jun sama Sejeong melongo sendiri.

"Si sipit punya utang sama kita."

"Ntar aja baru kita tagih, yok ke kantin. "

"Soonyoung?"

Denger suara beratnya Wonwoo, Soonyoung yang lagi naroh kepala di atas meja jadi gak mau angkat kepalanya. Saking malunya coy😳

Anak-anak di kelas juga mulai perhatiin mereka.

"WOII KWON SOONYOUNG!!"

Terkutuklah kau Hirai Momo.

Tega-teganya dia teriak di telinga Soonyoung, otomatis Soonyoung ngangkat kepalanya lah.

"Gausah tereak, gue gak budeg."

Momo malah nyengir. "Sorry, kirain lo tidur."

"Soonyoung?"

"Iya?" tuhkan, Soonyoung udah salah tingkah.

"Temenin gue ke perpus," ajak Wonwoo yang gak pake babibu lagi langsung nyeret Soonyoung dari tempat duduknya. Hampir aja Soonyoung jatoh.

Sepanjang koridor menuju perpus, Wonwoo nyeret Soonyoung dengan tidak berperasaan.

Soonyoung?

Pasrah aja, dia ngamuk juga dia udah gak punya muka lagi.