🌘Selangkah Lebih Dekat

1.7K 202 44
                                    

Sayangnya, Soonyoung harus pulang untuk ngelanjutin kuliahnya. Gak tega ninggalin Wonwoo setelah semua drama yang dia sama Wonwoo susun berjalan dengan lancar.

"Kenapa cemberut?" tanya Wonwoo selama dalam perjalanan ke bandara.

Yang lain seolah mengerti. Kali ini Soonyoung berat banget ninggalin Wonwoo makanya Soonyoung sama Wonwoo dikasih mobil sendiri supaya dalam perjalanan ke bandara mereka bisa ngobrol.

"Gak tau Wonu, berat banget ninggalin lo."

Wonwoo cuma ketawa aja sambil fokus nyetir. Duh kok malah tambah ganteng sih😳

"Apaan sih Kwon? Lo 'kan udah biasa gue tinggalin."

Soonyoung langsung cemberut. Dia kirain mas pacarnya ini berubah agak peka dikit, ternyata sama aja.

"Abis lo nanya gue mau tunangan atau langsung nikah, lo pikir gue baik-baik aja gitu?"

"Kenapa? Gak sabar mau nikah sama gue?"

Soonyoung tambah cemnberut. Sementarakan Wonwoo cuma ketawa doang.

"Kwon, gue beneran mau ngejar tugas akhir gue supaya gue bisa wisuda jadi gue gak bakal pulang beberapa tahun ini."

Soonyoung cuma ngangguk aja, dia sama Wonwoo bener-bener pengen lulus tepat waktu. Walaupun Soonyoung agak gak rela karna Wonwoo gak bakal pulang beberapa tahun.

Jadi bisa dibilang, sekarang ini kesempatan mereka sebelum mereka bener-bener sibuk sama tugas akhir dan segala macamnya.

Sesampainya di bandara, Wonwoo bantuin Soonyoung bawain tas ranselnya. Emang Soonyoung gak bawa banyak pakaian, beda sama Somi yang bawa sekoper.

"Gue aja yang bawa Wonu, lagian gak berat kok."

"Biar gue aja," tangan Wonwoo langsung ngerangkul bahu Soonyoung.

"Kalian lama ya nunggunya?" tanya Soonyoung sama Yeji. Gak enak kalo mereka nunggu lama sedangkan dia sama Wonwoo malah asik ngobrol.

"Gak kok, baru aja nyampe."

Waktu yang lain lagi sibuk sama sini apalagi karena Somi sama Haechan gak tau kemana. Emang dasar pasangan gak jelas bikin repot aja😆

Mereka lupa Soonyoung sama Wonwoo lagi berduaan. Berasa dunia milik berdua, yang lain cuma butiran debu doang😌

"Kalo gue sibuk, maklumin aja kalo jarang nelpon. Biasanya 'kan lo udah panik sendiri."

"Iya-iya, gak bakal di cariin lagi kok."

"Beneran?" tanya Wonwoo sambil naik-turunin alisnya.

"Iya, gue gak bakal nyariin lo kok. Tenang aja."

Keliatan banget dari muka Soonyoung udah bete parah.

"Masa sih?" tanya Wonwoo lagi sambil mainin rambut Soonyoung.

"Wonwoo udah dong," Soonyoung noleh dengan mata berkaca-kaca.

Wonwoo sampai kaget sendiri. Kenapa Soonyoung sampai nangis coba?

"Kenapa nangis sih Kwon?" Wonwoo langsung meluk Soonyoung sambil puk-puk punggung Soonyoung.

Heran, punya pacar kok sensitif gini.

"Lagian lo kenapa hm? Sensitif banget."

Soonyoung cuma geleng-geleng aja sambil hapusin airmatanya dia.

Wonwoo tetap meluk Soonyoung. Soonyoung mah adem ayem dipeluk mas pacar.

"Wonu," panggil Soomyoung pelan. Mana suaranya rada serak gara-gara nangis, Wonwoo jadi gak tega.

Daily Life Of Soonwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang