"Ini maksudnya apa?! Wonwoo, kamu bohongin aku?!"
Sana yang bingung ngeliat Soonyoung dan Wonwoo pelukan langsung marah.
Wonwoo ngehela nafas. "San dari awal gue udah bilang sama lo 'kan? Dan kalo lo masih mikir gue bisa suka sama lo tiba-tiba, berarti lo gak make otak lo."
Soonyoung nyubit pelan pinggang Wonwoo. Pacarnya ini kalo ngomong gak pernah mikiran perasaan orang lain.
"San, maafin gue. Gue sebenernya gak mau ngelakuin ini, tapi lo harus tahu Wonwoo udah punya gue. Wonwoo sayang sama gue, begitu juga sebaliknya."
Wonwoo gak habis mikir. Kalo yang lain pasti langsung marah, ngejambak, pokoknya apa aja yang bisa mereka lakuin untuk pelakor macam Sana.
Tapi Soonyoung beda, dia malah minta maaf sama Sana.
Emang beda seorang Kwon Soonyoung.
Sementara keadaan Sana udah ancur banget, jelas dia gak nerima. Dengan bahagianya dia boleh berpikir Wonwoo udah lupain Soonyoung, tapi ternyata mereka nipu dia.
"Lo emang gak mikirin perasaan gue, dasar brengsek lo!"
"Woo... sorry ya San. Gue gak bakal gini kalo lo gak dm Soonyoung yang macem-macem."
"Dasar brengsek lo Jeon Wonwoo." Sana pergi dari taman.
Soonyoung keliatan gak tega ngeliat keadaan Sana, berasa jahat banget dia.
"Kenapa mukanya gitu?" tanya Wonwoo.
"Gimana ya Wonu, gue emang kesel sama Sana tapi ngeliat dia ancur gitu gue gak tega. Berasa jahat banget gue."
Wonwoo ketawa pelan sambil nyubit pipi Soonyoung yang makin chubby.
"Gak usah mikirin dia, sekarang kita harus mikirin gimana caranya ngasih tau semua ini sama yang lainnya."
Soonyoung nepuk jidatnya. Seulgi dkk gak tahu rencana dia sama Wonwoo. Siap-siap di ceramahin ini.
"Kalo mereka ceramahnya panjang banget, dengerin aja. Oke?"
Soonyoung ngangguk, abis itu nelpon Irene. Sesuai pesan Irene kemarin, kalo ada apa-apa telpon dia aja.
"Halo kak? Kakak sama yang lainnya lagi jalan-jalan ya?"
"Kenapa Soonyoung? Masalah Wonwoo ya? Yaudah kakak sama yang lainnya otw, dimana?"
"Di taman deket apartemennya Wonwoo kak."
"Oke, tunggu disana ya."
Mereka nunggu agak lama, sekitar 20 menit-an lebih.
"Kak Soonyoung!"
Seulgi dkk dateng dengan muka garang. Siap ngelabrak Wonwoo dan Sana.
"Loh? Sana mana?" tanya Seulgi dengan muka bingungnya.
"Loh itu kenapa tangan kak Soonyoung di genggam?" tanya Yeji galak.
Gak terima dong, masa udah bikin hati kakaknya patah sekarang malah genggam sembarangan.
"Wonwoo, dimana Sana?" tanya Seulgi serius. Auranya gak main-main coy😲
"Santai kak-"
"Gimana bisa santai bangsat?!"
"Huss, Seulgi mulutnya," tegur Irene dan Seulgi langsung minta maaf ke nyai. Dasar bucin.
"Kita kesana aja yok, biar gue sama Soonyoung yang jelasin semuanya."
Mereka semua duduk di bangku taman yang agak panjang + meja. Pokoknya mereka semua muat.
"Jadi, apa yang pengen dijelasin Soonyoung?" tanya Irene. Nyai emang lembut banget kalo sama
Ochi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life Of Soonwoo✔
FanficKeseharian pasangan SoonWoo, dimana Soonyoung yang harus sabar punya pacar gak peka macam Wonwoo dan Wonwoo yang juga harus sabar punya pacar antimainstream kayak Soonyoung. BoysLove Jeon Wonwoo × Kwon Soonyoung