Mengandung cabe rawit, berhati-hatilah😊
¤¤¤
Wonwoo narik nafas supaya bisa menyampaikan isi hati dengan baik.
"Hai Won, kenapa minta ketemu?"
"Duduk dulu," Wonwoo narik kursi buat Sana.
Dan perlakuan kecil Wonwoo berhasil bikin muka Sana merah kayak udang rebus.
Sekarang ini mereka ada di salah satu coffee shop, Wonwoo yang minta ketemuan sama Sana. Katanya ada yang pengen diomongin.
"Gue mau minta maaf soal sikap gue sama Nancy yang kemarin. Maaf banget udah kasar sama lo."
"Gak apa-apa kok Wonwoo, anggap aja itu rintangan yang harus aku lalui supaya bisa jadi pacar kamu."
Wonwoo ngangguk aja sambil senyum kecil.
"Itu aja Won yang mau kamu omongin?" Wonwoo langsung geleng kepala. Masih ada hal yang lebih penting yang harus dia omongin.
"Masih ada yang harus gue omongin, dan gue mohon lo dengerin baik-baik."
Sana ngangguk, kalo Wonwoo yang ngomong pasti dia dengerin lah.
"Gue suka sama lo, dan gue mau kita pacaran."
Kalimat Wonwoo yang barusan sukses bikin Sana kaget. Keadaan jantungnya jangan di tanya lagi, udah disko😑
"Mungkin kesannya gue berubah 180°. Tapi percaya deh San, gue cuma bingung gue masih sayang atau gak sama Soonyoung," tangan Wonwoo terulur megang tangan Sana.
Ekspresi Wonwoo keliatan yakin banget. Sementarakan Sana udah gak bisa berhenti senyum.
"Gue mohon lo jadi pacar gue, dan gue janji bakalan mutusin Soonyoung di depan lo."
"Wonwoo, dari awal kan aku selalu nunggu kamu buat jadiin aku pacar kamu. Jadi jawabannya pasti iya. Aku mau jadi pacar kamu."
Wonwoo ngelus tangan Sana sambil senyum kecil. "Makasih ya San."
Sana senyum kemenangan, dari awal dia udah yakin kalo Wonwoo cuma untuk dia. Bukan untuk Soonyoung.
"Jadi sekarang kita resmi pacaran nih?"
"Iya, kita resmi pacaran."
¤¤¤
jeonwonwoo
Soonyoung yang lagi dikamarnya cuma datar aja mandangin storynya Wonwoo.
Kalo udah gini, Soonyoung kayaknya harus siap buat diputusin Wonwoo deh.
Tapi kalo diliat-liat, Sana sama Wonwoo cocok banget. Beda banget sama Soonyoung dan Wonwoo.
Brukk!
Pintu kamarnya dibuka dengan gak santai oleh adik semata wayangnya, Yeji.
"Kak, jangan bilang lo-"
"Gausah marah-marah Ji, kakak capek. Oh ya jangan kasihtau papa sama mama dulu ya." Yeji cuma ngangguk.
Abis itu dia berusaha nyari cara buat ngehibur kakaknya.
"Kak, gue malem ini tidur sama lo ya?"
"Idih, lo udah gede juga. Tidur sana di kamar lo." Yeji gak dengerin kata Soonyoung.
Dia malah tidur ditempat tidur sambil meluk kakaknya.
"Apaan sih Ji, geli tau gak."
"Biarin, kalo kakak gak sedih lagi baru Yeji pergi."
"Iya, dasar bawel."
Untung Soonyoung punya adik macem Yeji yang bersedia ngehibur dia meskipun caranya aneh-aneh.
Sementarakan di rumah keluarga Jeon, si Jeon Seulgi tidak bisa menahan emosinya melihat instastory adik lakinya.
"Idih sok kecakepan banget dah si Sana."
Baru aja Seulgi mau labrak online si Sana, chat dari Soonyoung masuk.
Calon ipar🐯
|kak, jangan marahin wonu
|sama sana juga, kita diem2 aja
|mungkin soonyoung sama
wonwoo emang gak jodoh
|sama jangan kshtau papa yunho
|oke kak?Seulgi gak bales pesan Soonyoung sama sekali. Hatinya sakit banget ngeliat Soonyoung yang biasa ketawa-ketawi sekarang jadi pasrah gini.
Seulgi dengan senang hati ikutin perintah Soonyoung, ya supaya Soonyoung bisa tenang. Menurut Seulgi, pasti Soonyoung capek banget karna adiknya banyak tingkah.
Karna bingung, Seulgi nelpon Nancy buat minta kabar terbaru.
"Halo Nan, kakak pengen kabar terbaru. Ada gak?"
"Ada kak, Wonwoo sama Sana lagi jalan bareng. Gak tau kemana, tapi kayaknya cari makan siang deh."
"Oh yaudah Nan, makasih banyak."
"E-eh itu aja kak? Gak mau aku ikutin mereka?"
"Gausah Nan, makasih banyak ya."
"Iya kak."
Seulgi ngacak rambutnya frustasi.
"Kalo Papa sama Papa Jiyong dan mama Dara tahu, bisa tamat riwayat Wonwoo."
¤¤¤
Wonwoo masuk ke dalam apartemennya abis itu langsung banting dirinya di tempat tidur.
Tumben hari ini Nancy gak ngerecokin dia, biasanya kan Nancy paling sensitif kalo Wonwoo deket sama orang lain.
Tapi Wonwoo baru sadar repotnya jalan sama Sana. Kan dia terbiasa sama Soonyoung yang gak neko-neko.
Kalo jalan palingan gak jauh-jauh dari makan, tapi pas dia jalan sama Sana dia ditarik kemana-mana.
Belanja, nonton, makan, dan masih banyak lagi. Tapi dari semua itu belanja sama Sana makan waktu banget.
Meskipun sama Soonyoung sama aja, tapi kalo sama Sana bawaannya cepet bosen.
"Besok kamu harus mutusin Soonyoung, didepan aku."
Wonwoo keinget sama permintaan Sana.
Wonwoo cuma bisa ngehela nafas. Menurut dia, bukan hal yang susah kok mutusin Soonyoung.
To Be Continued
Gimana?😆 semoga worth it lah buat kalian😊
Jangan lupa vote dan komen ya☺😊😀😁😃😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life Of Soonwoo✔
FanfictionKeseharian pasangan SoonWoo, dimana Soonyoung yang harus sabar punya pacar gak peka macam Wonwoo dan Wonwoo yang juga harus sabar punya pacar antimainstream kayak Soonyoung. BoysLove Jeon Wonwoo × Kwon Soonyoung