Year Three closure

1.7K 235 1
                                    

Year Three Closure

Pagi itu, Dua burung hantu mendarat dengan surat dari Regulus untuk Harrieta. Burung hantu pertama membawa Daily Prophet dan sebuah pesan bahwa brurung hantu itu sebagai ganti tikus milik tersenyum dan membiarkan burung hantu itu terbang menuju meja Gryffindor.

Burung hantu kedua membawa surat dari Ayahnya. Draco yang duduk disebelah Harrieta pun membuka Daily Prophet yang menjelaskan bahwa Sirius Black telah di bebaskan. Mereka juga menulis tentang Pettigrew. Harrieta tersenyum ia juga melihat Hermione melempar padanya untuk berbicara bertiga dengan Daphne dan Harrieta. "Draco tunggu aku? Aku akan pergi bersama Daphne sebentar." kata Harrieta. Draco terdiam sesaat, sebelum ia mengangguk.

Hermione mengajak kedua sahabatnya itu, untuk mencari tempat tersembunyi. "Soal Diadem Ravenclaw,Aku sudah berbicara dengan Grey Lady." Kata Hermione.

Harrieta dan Daphne kini menatap Hermione dengan penuh rasa ingin tahu. "The Grey Lady memastikan bahwa diadem itu ada di Hogwarts, lebih tepatnya di ruangan datang dan pergi. Grey Lady tidak ingin memberitahu mengenai ruangan itu lebih jauh lagi." jelas Hermione.

Harrieta dan Daphne menarik nafas. "Ku rasa kita harus mencari tahu tentang ruangan itu semester depan." kata Daphne. Harrieta menarik nafas lega. "Ayolah Harrieta bersemangat. Besok kau akan bertemu dengan Sirius. Ia akan memanjakanmu." kata Hermione. Harrieta mengangguk. Mereka pun kembali ke aula besar.

Time skip,

Seperti biasa, Harrieta, Daphne dan Hermione duduk di satu kopartemen bersama. Ia menceritakan tentang keluarga Malfoy. Hal itu secara tidak langsung, mengizinkan mereka membahas kemampuan lebih Harrieta.

"Kita bisa bebas berbicara jika ada Malfoy?"tanya Daphne. Harrieta mengangguk. Tak berapa lama, Draco memasuki kopertemen mereka bersama dengan Blaise Zabini. "Hi," sapa Draco.

"Halo para bidadari." sapa Blaise membuat trio itu tertawa kecil.

"Zabini." kata Draco menggunakan nada berbahaya di suaranya. Blaise mengangkat kedua tanganya menyerah.

"Ada apa Draco?" tanya Harrieta.

"Kau akan langsung pulang?" kata Draco balik bertanya. Harrieta mengangguk. "Aku akan bertemu dengan Sirius." jawab Harrieta.

"Kalau begitu, kita bertemu saat musim panas. Date?"kata Draco. Harrieta mengangguk.

Another IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang