World Cup

1.6K 209 0
                                    

World Cup

Pagi - pagi sekali, baik Harrieta dan Daphne sudah bangun bahkan mereka juga sudah siap. Cyrus dan Catalina pun telah menyiapkan tenda di dekat lokasi stadium. Baik Harrieta,Daphne dan Astoria mengenakan dress muggle agar mudah membaur sesuai yang dianjurkan oleh kementerian.

"Hermione mengirim surat, katanya ia bergabung dengan keluarga Weasley."kata Daphne yang bergandengan tangan dengan Harrieta. "Well, aku pikir Zabini akan mengajaknya."balas Harrieta. Daphne hanya tertawa kecil. "Kau tidak bisa mengharapkan Zabini, Lyra." bisik Daphne. Kedua gadis itu berjalan menuju tenda mereka.

Dari pandangan mata muggle, tenda itu terlihat biasa. Namun jika lihat kedalamnya, terdapat ruangan luas. Beberapa peri rumah sudah menyediakan kebutuhan mereka. "Masuklah, Harrieta sayang" ajak Catalina yang tengah menyisir rambut Astoria.

"Terima kasih Lady Greengrass," kata Harrieta sopan.

"Harrieta sayang, panggil bibi saja."balas Catalina.

"Bu, aku dan Harrieta akan berkeliling." pamit Daphne. Catalina pun mengangguk.

Kedua gadis itu pun berjalan mengelilingi lokasi itu. Mereka menemukan tenda Parkinson dan menyapa Pansy serta kedua orang tuanya. Mereka juga menemukan tenda beberapa anggota Pureblood lainnya. Daphne dan Harrieta nyaris tertawa ketika menemukan tenda dengan banyak burung merak albino serta lambang keluarga Malfoy.

Baik Harrieta dan Daphne memasuki tenda itu. "Selamat siang bibi Cissy dan paman Lucius,"sapa Harrieta. Daphne pun melakukan hal yang sama. Narcissa tersenyum. "Harrieta dan Nona Greengrass, masuklah. " kata Narcissa mempersilahkan kedua gadis itu masuk.

Lucius hanya mengangguk melihat Harrieta dan Daphne. "Draco, Harrieta disini"panggil Narcissa. Pewaris Malfoy itu muncul dengan wajah yang ditekuk. "Ada apa Draco?" tanya Harrieta.

"Aku ingin mengajakmu, ke piala dunia. Tapi kalah cepat dengan Daphne"balas Draco. Harrieta hampir tertawa mendengar hal itu. "Aku akan duduk di sebelahmu saat pertandingan nanti" janji Harrieta.

Another IdentityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang