Mission Rejuvenate

Bab 9

   Sam mengatakan bahwa dua rusa sudah lebih dari cukup untuk dijual ke pasar, harganya pasti mahal. Dari hutan kami langsung bergegas menuju pasar, dan memasuki sebuah kios daging.

     "Hai Sam!" Sambut seorang pria bertubuh besar yang sedang memegang pisau daging saat kami baru saja masuk.

     "Hai Marlie" balas Sam dengan senyum hangat.

     "Woahh, dua ekor rusa sekaligus?!" Serunya girang. Lalu menyuruh anak buahnya mengambil dua ekor rusa tersebut dari kami. "Kebolehanmu semakin meningkat ya"

     "Aahh, tidak. Itu bukan aku yang menangkapnya. Itu hasil buruannya Skyè" ujar Sam sekaligus memperkenalkanku kepada Marlie.

    "Kau gadis kecil yang berbakat" lalu ia terkekeh sendiri. "Sebentar aku akan mengambil upah kalian"

   Tak lama ia kembali dengan jumlah uang yang banyak di genggamannya.

     "Oh aku baru ingat kalau aku tidak pernah melihat wajahmu sebelumnya" kata Marlie.

     "Dia pindahan dari clique prajurit Marlie" jawab Sam.

     "Dibuang lebih tepatnya" ketusku.

   Marlie tertawa mendengar ucapanku, "aku suka gayamu, nak" sembari menepuk pundakku. Aku yakin dia memiliki selera humor yang buruk. Aku hanya tersenyum kecil kepadanya.

     "Ini Sam" ia memberikan uang tersebut kepada Sam.

     "Terimakasih Marlie".

     "Aku yang berterima kasih dan kau-" ia menunjukku, "sering-sering seperti ini ya".

   Aku hanya mengangguk dan kami keluar meninggalkan kios. Mataku menyelidik ke setiap sudut pasar, mencari petugas-petugas yang kemarin memeriksa level pada lifepin warga. Dan tidak ada satupun dari mereka disini.

     "Kapan mereka akan datang lagi?"

     "Siapa?"

     "Petugas-petugas itu"

     "Seminggu lagi".

  Aku membulatkan mulut, paham. Jadi, mereka akan datang setiap satu minggu sekali untuk memeriksa lifepin orang-orang disini. Sulit jika kau tahu bahwa bisa saja nyawamu terenggut setiap minggunya. Rasanya hidup di dalam kecemasan.

      "Sebentar lagi aku harus pergi bekerja"

      "Kalau begitu biar aku pulang sendiri saja".

  Aku berjalan meninggalkan Sam.

      "Hm, Skyè kau mau makan malam di rumahku?".

   Aku berbalik, "tentu, daripada aku harus makan bersama kakakmu itu"

   Sam terkekeh, melambaikan tangannya padaku.

•°•°•°•

   Aku kembali menuju hutan setelah mengambil tape recorder yang aku temukan di ranselku. Mungkin James memberi ini untukku membuat laporan setiap hari. Dan tidak ada tempat yang membuatku aman selain di hutan.

  Aku menghidupkannya lalu memutar pesan suara yang aku yakin sudah direkam oleh James. Aku mulai mendengar suara James.

     "Nona Lailyrose, saat kau mendengarkan ini aku harap kau berada di tempat yang aman dan tidak seorang pun tau akan keberadaanmu. Alat ini sudah di atur agar kau dapat menyampaikan laporan jarak jauh yang terhubung langsung dengan sistem kami. Tenang saja, jaringan dari sistem ini tidak bisa dilacak oleh siapapun. Saat kau mulai mengucapkan kata pertama, maka sistem kami akan langsung hidup dan merekam suaramu disana, namun berhati-hatilah jangan sampai orang lain menemukan tape ini. Setelah kau melaporkan sesuatu aku harap kau langsung menghapusnya".