'Mengkonfirmasi satu gangguan system.'
"Biar aku saja yang mengeceknya," ucap Fransisca lalu beranjak dari kursi kopilot.
Carol mengangguk untuk meng-iyakan usulan temannya itu sementara matanya tetap waspada terkait apa yang ada di sekitar WG-1. Jet itu masih mengudara di tepian batas wilayah bagian LifeCastle sebab Role mengunci kembali medan gaya pada setiap pembatas.
Mendadak monitor kokpit di hadapannya mengalami gangguan dengan glitch-glitch yang menyerupai sebuah makanan, "Tacos?" Carol menaikkan sebelah alisnya.
"Apa kau juga mendapat sinyal yang serupa?" tanya Sisca dengan menunjukkan layar monitornya pada Carol dengan tampilan yang sama.
"Tapi apa maksudnya?"
Fransisca menaikkan bahunya, "Ini dari senior Clark."
"Waktunya penjemputan" ujarnya lagi setelah mengklik gambar tacos pada monitor yang kemudian memberi mereka sebuah lokasi.
"Tapi mengapa harus dengan cara pembajakkan sistem bergambar tacos?" heran Carol.
"Yaa...siapa yang tidak tahu kalau para senior Pasukan White-Golden sangat menyukai tacos? Terlebih lagi senior Clark," jawab Sisca tanpa perlu berpikir panjang karena pasukan White-Golden memang seringkali menjadi pembicaraan hangat dikalangan prajurit baru saat masa pendidikan mereka. Sehingga tidak heran jika semua tentang 4 pria diketahui oleh prajurit lain.
"Aku," sanggah Carol--singkat sekali.
Sisca yang semula berniat ingin lanjut membicarakan tentang para senior itu seketika mengurungkan niatnya, "Baiklah, kalau begitu aku akan mempersiapkan keperluan di kabin," ia pun kembali ke dalam kabin sementara Carol memutar arah WG-1 dengan kecepatan penuh.
Sebab ia tahu, para pahlawan kotanya itu tidak dapat menunggu lebih lama lagi.
~~~~~
'BRAKKS!!'
Rogers dengan empat orang anak buahnya mendobrak pintu ruangan Jenderal Corps. Pria yang seragamnya dipenuhi tanda jasa itu tersentak kaget dari duduknya. Beberapa ajudan pribadi Jenderal mulai memasang posisi siaga untuk melindungi atasan mereka. Namun, Jenderal Corps memerintahkan mereka untuk keluar ruangan dan cukup berjaga di depan pintu saja dengan pergerakan tangannya.
"Kau masih mempunyai tangan untuk membuka gagang pintu, bukan?" sapa Jenderal yang menyambut kehadiran Rogers.
"Aku masih mempunyai tangan karena aku harus menyingkirkanmu," berbeda dengan Jenderal Corps, Rogers sangat tidak menunjukkan itikad baik dari sikapnya.
Jenderal Corps tertawa kecil, "Apa sekarang kau telah gagal?".
"Aku belum gagal dan tidak akan gagal, Jenderal."
"Lalu apa lagi yang kau inginkan? Kau telah memalsukan peraturan penjemputan Wizzy atas namaku, kemudian menyekap ibunya di dalam gedungku,"Balas Jenderal masih dengan nada bijaksananya.
"Aku ingin semua kendalimu," ucapnya sengit.
Jenderal Corps terkekeh kecil, "Semua orang tahu itu mustahil, selagi aku masih hidup, Rogers."
"Ingatlah Pak tua! Aku yang membuatmu selamat dari reruntuhan penyerangan. Jika bukan dengan perintahku kepada destrucprotic, maka kau sudah mati terkubur reruntuhan saat itu!"
"Aku tidak pernah meminta untuk diselamatkan oleh pengkhianat sepertimu. Dan, kau menyelamatkanku hanya karena aku masih berguna untuk melanjutkan rencanamu dengan David, bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Rejuvenate
Science Fiction#1 in Science Fiction 27/05/18 #1 in girlmeetsworld 19/08/19 #1 in Warriors 02/04/20 #2 in War 04/08/18 WAR OF THE CITY PART II "War of the city : Mission rejuvenate" My name is Wizzy Lailyrose I'm a Captain I'm the leader of White-Golden s...