Bab 38

265 65 4
                                    

"Lantas mengapa ibuku yang pertama kali kau beri tugas?!"

"Hanya perintah deduktif, aku menyarankan ibumu. Dan tentunya kau akan mengajukan diri. Semua kru mengetahui itu," Rogers menurunkan nada tinggi diantara kami.

Tentu saja semua kru yang hadir dalam rapat rahasia saat aku menandatangi surat tugas saat itu. James, Jenderal Corps....arghh siapa lagi yang tidak aku ketahui sekarang?!

"Mengapa aku?" Kali ini aku menatapnya jauh ke dalam berusaha menemukan sisa-sisa rasa kemanusiaan yang ada dalam hati kecilnya. Meskipun kami berjarak beberapa meter.

"Karena di dalam tubuhmu mengalir genetika ayahmu, Wizzy."

Apa Rogers sudah terlalu bodoh? Tentu saja dna ayahku mengalir di dalam tubuhku karena aku ini putrinya?!!

Ia menghembuskan nafas kasar. Seolah akan menceritakan suatu kisah yang kelam.

"Ayahmu tidak meninggal saat sedang bertugas. Melainkan, terkena radiasi dari rubik piramida saat ia membuatnya pertama kali di Luksemburg. Tepat di hari itu ia dinyatakan meninggal oleh dinas kota. Namun, nyatanya ia di bawa oleh I.C.E.R. ke dalam instalasi mereka untuk diteliti lebih lanjut. Akan tetapi, kekuatan ayahmu tidak dapat dikendalikan, ia menggila dan menghancurkan diri sendiri dengan kekuatan yang dimilikinya."

  Sebuah bom seperti meledak di dalam kepalaku saat mendengar setiap kata yang Rogers keluarkan.

"Ayahku adalah E-Humans yang pertama?"

     "Lebih tepatnya, penemuan ayahmu yang menyebabkan aturan di seluruh bumi ini berubah,," balas Rogers dengan amarah di dalam matanya.

Aku menggeleng, "Tidak mungkin, kau hanya mengulur waktuku daritadi dengan segala omong kosong gilamu itu. Kalian para pengkhianat sama saja! Sekarang, cepat lepaskan adikku!!"

"Dasar gadis bodoh! Seharusnya kau menanggung dosa atas perbuatan ayahmu yang membuat penderitaan disana-sini!" Rogers terlihat menenangkan dirinya, "Dengar Wizzy, mari langsung saja kita membuat kesepakatan untuk menebus dosa-dosa keluargamu."

Rogers mengenakan pakaian yang serupa dengan para penggali lalu turun dan berjalan mendekatiku, "Aku akan melepaskan adik dan ibumu, hanya jika kau bersedia memberikan 30% darahmu untuk proses perubahan kristal menjadi serum pendeteksi. Agar aku bisa menyeleksi genetika penduduk kota sehingga kita tahu siapa saja E-Humans yang layak untuk diisolasi supaya tidak membahayakan warga lainnya saat mereka berubah nantinya."

"Jika aku menolak?" tatapku murka.

"Maka campuran 100% darah dari ibu dan adikmu akan cukup untuk menggantikan milikmu."

Untuk pertama kalinya Rogers membuatku meragukan keputusan yang telah kubuat. Menggantikan ibu dalam tugas mematikan berkedok misi membuang orang yang berpotensi menjadi bahaya di kota. Aku kira, aku akan membuatnya aman bersama Lizzy. Namun, sekarang aku bahkan membahayakan seisi kota yang dulu aku perjuangkan mati-matian.

Lebih menusuknya lagi, semua penderitaan, kelaparan serta ketidakadilan yang aku dan Lizzy bahkan orang- orang rasakan selama ini bersumber dari ayah kami sendiri.

~~~~~

     "Kau menjauhi, Wizzy?" Tanya Clark setelah beberapa saat mereka hanya memeriksa setiap ruangan tanpa berbicara sedikitpun.

     "Hanya membiasakan diri tanpa Wizzy saat sedang bertugas," jawab Steve sembari sesekali menodongkan senjata ke dalam bilik-bilik yang mereka lalui.

   Jacob mengangguk paham, "Fix, kau menjauhinya."

     "Terserah padamu."

     "Aku tidak percaya kalau hubungan kalian benar-benar berakhir," ujar Jacob.

Mission RejuvenateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang