Bab 19

454 99 7
                                    

   Clark, Jacob, Nick dan Steve masing-masing pulang dengan perasaan hampa. Yang mereka temukan di markas bawah tanah hanyalah James yang tengah merawat beberapa fasilitas di sana. Tidak ada petunjuk apapun terkait misi yang di jalani oleh Wizzy. 

     "Dari awal memang aku merasa misi ini akan sia-sia" ujar Clark saat mereka tengah berkumpul di Clark's Camp.

     "Ya, aku rasa Kapten Wizzy dapat bertahan disana apapun yang terjadi" Jacob. 

     "Bagiku tidak, aku rasa ada sesuatu yag lain dibalik misi yang dijalani olehnya" tegas Steve tanpa berpikir panjang. 

     "Hey jangan libatkan perasaan pribadimu untuk hal ini, Sersan Dua Steve Palmer!" bentak Clark yang tiba-tiba menaikan nada bicaranya. 

     "Sedari awal siapa yang melibatkannya?! Aku hanya--" 

     "Hanya apa?! hah?!, waktu Wizzy untuk misi itu ialah selama satu tahun, masih ada lebih dari 9 bulan untuknya melaksanakan misi ini, apa kau tidak percaya pada Kapten kita?" potong Clark yang entah sejak kapan menyimpan uneg-uneg ini dalam lubuk hatinya. 

     "Clark, banyak hal terjadi sejak kepergian WIzzy, ilmuwan-ilmuwan menghilang dengan tanda pengkhianatan seperti pada zaman David, belum lagi Nu de'klein , teroris yang sudah melakukan pengeboman bunuh diri beberapa kali dengan ancaman menyakit orang-orang terdekat dari korbannya jika ia tidak mau melakukan pengeboman bunuh diri tersebut. Kita hanya kurang petunjuk untuk itu" tenang Nick dengan sikap yang berubah 180 derajat saat ini. Biasanya ialah sang pembuat onar dalam pasukan namun lihatlah sekarang, dia menjadi penengah atas opini Clark dan Steve. 

     "Clark ada benarnya, penyelidikan tanpa acuan yang kuat bisa berakhir sia-sia. Mungkin memang kejadian-kejadian saat ini ada sangkut-pautnya dengan kepergian Wizzy, namun mungkin juga itu merupakan skenario yang tidak berhubungan sama sekali" ungkap Jacob yang tidak kalah tenang. 

     "Begini saja, aku mendapat misi untuk menyelidiki masalah ilmuwan yang menghilang, biar aku yang memastikan semua ini ada keterkaitannya atau tidak, jika iya kita lanjutkan penyelidikan" jelas Nick. 

     "Ya, anggaplah hal itu memang tidak berkaitan guna menjernihkan pikiran sampai Nick mengklarifikasinya. Dan kita semua tahu, Steve sedang dalam masa pengawasan, ini akan membayahakan kita semua jika orang-orang di kantor mulai curiga dan menyelidiki kita sebagai pemberontak pasukan keamaan kota" kata Jacob. 

     "Baik, aku setuju dengan itu, karena hingga saat ini aku yakin Wizzy dapat bertahan dengan baik disana" timpal Clark. 

     "Aku juga setuju, tetaplah berkegiatan masing-masing hingga semuanya jelas. Tapi, aku akan tetap melakukan penyelidikan pribadi hingga saat ini" ucap Steve menutup diskusi lalu pergi meninggalkan Clark's Camp. Dalam batinnya berkecamuk, ia bahkan tidak melibatkan 100% dari perasaanya terhadap Wizzy, hanya saja ada sesuatu yang tidka beres tentang hal tersebut yang mengganggunya sedari awal. Nick benar, pikirnya. Ia hanya butuh petunjuk yang pasti untuk mengetahui hal tersebut. 

~~~~~

     "Bagaimana dengan misi yang dijalani oleh putriku, apa ada perkembangan lagi?" tanya Agen Lailyrose kepada tim informasi dan komunikasi di markas pusat agen mata-mata kota. 

     "Hingga saat ini belum ada, Agen Lailyrose, hanya saja kami mengidentifikasi bahwa tape recorder Kapten Agen Wizzy rusak setelah ia melaporkan perkembangan terakhirnya yakni saat hari Pendisiplinan Wajib" jawab salah seorang petugas. 

     "Mungkin saja ia sengaja melakukan itu untuk menutupi jejak. Selanjutnya, apa Nu de'klein kembali membuat kerusuhan?"

     "Sebenarnya kami berhasil mencegah seorang korban pengeboman bunuh diri, ia sedang berasa di ruang penyidikan" ungkap James. 

Mission RejuvenateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang